Sejarah Surat, Pengertian, 6 Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Artikel kali ini akan memuat penjelasan mengenai sejarah surat, pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya.

Kita semua pasti sudah tidak asing dengan surat karena memang keberadaan surat sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Surat memiliki banyak jenis salah satunya surat kabar yang dibaca setiap hari untuk mendapatkan banyak informasi dan berita hangat.

Apalagi sekarang di zaman yang serba modern, surat berubah menjadi surat elektronik berupa email.

Meskipun di awal pembentukannya, email digunakan untuk mengirim berita, kabar, dan lain-lain, tetapi sekarang penggunaan email jadi lebih luas dan kompleks terutama bagi anda para pengguna Ponsel pintar.

Pengertian surat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, surat merupakan kertas yang bertulis atau secarik kertas sebagai tanda atau keterangan, sesuatu yang ditulis.

Surat juga bisa disebut sebagai alat komunikasi tertulis yang disampaikan dari satu pihak ke pihak lainnya baik atas nama pribadi maupun organisasi.

Surat umumnya dibuat dan dikirimkan dengan maksud agar penerima mengerti maksud pembuatan surat tersebut.

Di bawah ini beberapa isi surat selain pemberian informasi diantaranya:

  • Laporan
  • Pernyataan
  • Pemberitahuan
  • Permintaan
  • Perintah
  • Permohonan

Pengertian surat menurut para ahli

Mario

Surat merupakan alat komunikasi tertulis atau sarana untuk menyampaikan informasi maupun pernyataan secara tertulis dari satu pihak ke pihak yang lain.

Pratama

Surat merupakan alat atau sarana untuk mengambil informasi atau pernyataan secara tertulis dari satu pihak ke pihak yang lain baik atas nama sendiri, jabatan yang disandang dari instansi perusahaan maupun organisasi.

Soedjito dan Solchen

Ditinjau dari isinya, surat adalah jenis karangan komposisi dari paparan pengarang untuk mengemukakan maksud dan tujuan tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan.

Ditinjau dari waktu wujud peraturannya, surat adalah percakapan tertulis.

Ditinjau dari fungsinya, surat merupakan alat komunikasi tulis.

Agus Sugiarto

Surat merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk penyampaian informasi tertulis dari satu pihak ke pihak lainnya.

Ini juga artinya surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang memiliki persyaratan khusus yaitu menggunakan kertas, menggunakan bentuk atau model, menggunakan notasi dan kode, menggunakan bahasa yang khas, dan mencantumkan tanda tangan.

Sejarah surat

Sejarah Surat, Pengertian, 6 Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Selanjutnya masuk ke dalam penjelasan sejarah surat yang terus berubah dari waktu ke waktu mulai dari bentuk yang paling sederhana hingga yang paling kompleks seperti yang ada saat ini.

Sejarah surat berawal ketika manusia menemukan simbol atau tulisan, meskipun masih dalam bentuk sederhana, kegiatan surat-menyurat di Indonesia sudah dimulai sebelum datangnya bangsa Eropa yaitu pada masa kerajaan hindu budha di nusantara.

Sejak zaman kerajaan, orang-orang biasa mengirimkan pesan lewat para pesuruhnya.

Terkadang pesan tersebut berisi informasi rahasia sehingga si pesuruh juga tidak boleh mengetahui apa isi di dalam surat tersebut.

Cara menyampaikan pesan rahasia di zaman kerajaan dahulu adalah dengan cara menuliskan pesan di kepala manusia.

Setelah pesan tersebut ditulis, rambut akan dibiarkan tumbuh, lalu setelah kepala ditumbuhi rambut, siapa suruh akan berangkat ke kerajaan yang diperintahkan.

Hal ini untuk mencegah musuh menangkap pesuruh dan menggeledah nya.

Selain itu, sejarah surat juga ditulis melalui berbagai media misalnya kulit kayu, kulit hewan, daun lontar, potongan bambu, dan lain-lain.

Lanjut sejarah surat pada era modern terus mengalami perkembangan hingga datangnya bangsa Eropa ke Indonesia yang dipelopori oleh penjajahan Belanda pada abad 17 hingga 18.

Kegiatan pos dalam pengiriman surat semakin lancar setelah pendirian Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) dari Anyer hingga Panarukan sepanjang 1000 km dari tahun 1809 atas perintah Gubernur Jenderal Herman William Daendels.

Karena pembangunan jalan tersebut, waktu tempuh pos dari Jawa Barat ke Jawa Timur yang sebelumnya membutuhkan waktu 40 hari menjadi lebih pendek yaitu 6 hari saja.

Adanya ide perangko juga dipelopori oleh penjajah Inggris pada tahun 1840 di mana hal ini membuka zaman baru dibidang pertanian pos.

Belanda yang saat itu menduduki wilayah Indonesia mengikuti jejak Inggris dengan membuat perangko yang bergambar Raja Willem III di tahun 1852.

Perkembangan sejarah surat pun mengalami peningkatan yang signifikan di tanah air, pemerintah kolonial Belanda juga kirim menyediakan banyak kantor pos di berbagai kota besar di Indonesia serta menyediakan banyak Kotak Pos Pada masa itu.

Kantor pos adalah salah satu tempat paling sibuk di masa penjajahan Belanda.

Saat ini sudah mulai bergeser karena adanya kemajuan teknologi di zaman modern, surat sudah bisa dikirimkan lewat pesan hanya dalam waktu didikan jari saja ke berbagai orang di belahan bumi lainnya baik surat formal maupun informal.

Baca Juga : Berita Singkat dan 5 Contoh Teksnya yg harus Anda Ketahui

Fungsi surat

Setelah membahas sejarah surat selanjutnya kita akan membahas fungsi dari surat, diantaranya:

  1. Sebagai sarana komunikasi.
  2. Sebagai bukti tertulis.
  3. Sebagai alat penyampaian, pemberitahuan, permintaan, permohonan atau ide.
  4. Sebagai alat pengingat.
  5. Sebagai bukti historis.
  6. Sebagai pedoman kerja.

Jenis-jenis surat

Selanjutnya dalam artikel sejarah surat yaitu jenis surat yang terdiri dari 3 antara lain:

1. Surat pribadi

Merupakan surat yang dibuat oleh perorangan menyangkut kepentingan pribadi bisa jadi komunikasi antara anak dan orang tua, antar teman, dan sebagainya.

Memerlukan kartu pos, warkat pos atau surat bersampul.

Format surat pribadi terdiri atas unsur surat tanpa kop surat, berikut ini bagian surat pribadi antara lain:

  • Tempat, tanggal, bulan, tahun penulisan surat.
  • Alamat surat.
  • Salam pembuka.
  • Kalimat pembuka.
  • Isi surat.
  • Kalimat penutup.
  • Salam penutup.
  • Tanda tangan.
  • Nama pengirim.

2. Surat dinas

Merupakan alat komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi.

Berikut ini isi surat dinas beserta formatnya.

  • Kepala surat.
  • Nomor surat, lampiran, dan perihal.
  • Tanggal, bulan, dan tahun penulisan surat.
  • Alamat surat.
  • Salam pembuka.
  • Kalimat pembuka.
  • Isi surat.
  • Kalimat penutup.
  • Salam penutup.
  • Tanda tangan.
  • Nama pengirim.
  • Tembusan.

3. Surat niaga

Digunakan oleh badan penyelenggara kegiatan usaha niaga seperti perdagangan atau perindustrian.

Surat niaga terdiri dari berbagai macam jenis yaitu:

  • Surat penagihan
  • Surat pembayaran barang
  • Surat pesanan
  • Surat pengiriman
  • Surat penawaran
  • Surat pengaduan

Surat niaga memiliki unsur dan format yang hampir mirip dengan surat dinas dari segi penulisannya, berikut penjelasannya.

  • Kepala surat.
  • Nomor surat, lampiran, dan perihal.
  • Tanggal, bulan, dan tahun penulisan surat.
  • Alamat surat.
  • Salam pembuka.
  • Kalimat pembuka.
  • Isi surat.
  • Kalimat penutup.
  • Salam penutup.
  • Tanda tangan.
  • Nama pengirim.
  • Tembusan..

Baca Juga : Email Adalah : Pengertian, Manfaat, dan 5 Fungsi

Kesimpulan

Itu dia pembahasan mengenai sejarah surat meliputi pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya.

Semoga artikel Ini bisa memberikan banyak manfaat bagi anda yang membacanya, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!

Tinggalkan komentar