Artikel ini akan membahas seputar paragraf yang berkaitan dengan pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan fungsi paragraf serta penjelasan lainnya yang terkait.

Pengertian paragraf merupakan kumpulan kalimat yang memiliki satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.

Paragraf terdiri dari beberapa jenis, mulai dari jenis paragraf berdasarkan isinya, fungsi paragraf, peletakan gagasan utama dalam sebuah tulisan.

Fungsi Paragraf : Pengertian, Ciri-Ciri, 3 Jenis, dan Fungsi

Nama lain dari paragraf adalah alinea.

Nah, di dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai syarat, ciri, unsur, dan fungsi paragraf.

Daftar Isi tampilkan

Pengertian paragraf

Paragraf memiliki definisi lain yang dikemukakan oleh para ahli di bidang kebahasaan, berikut dibawah ini:

1. Ramlan

Pengertian paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kata atau kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya.

2. Handayani dkk

Pengertian paragraf merupakan serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah ide atau gagasan baru.

3. Wiyanto

Pengertian paragraf adalah sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama-sama menjelaskan 1 unit pokok pikiran.

Bisa disimpulkan bahwa pengertian paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.

Ciri-ciri paragraf

Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang ditentukan oleh penulis.
Pada kalimat pertama atau paragraf pertama harus menjorok kedalam dengan beberapa ketukan spasi untuk penulisannya.
Kalimat topik dan kalimat pengembang di dalam satu paragraf memiliki fungsi penulisan dimana fungsi tersebut adalah menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis.
Paragraf menggunakan sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisi detail dari kalimat topik.
Paragraf bukan kumpulan kalimat topik, tetapi berisi beberapa kalimat penjelas dan 1 kalimat topik.

Jenis-jenis paragraf

Paragraf terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi, letak gagasan utama, dan isi.

1. Jenis paragraf berdasarkan fungsinya

Paragraf pembuka

Paragraf pembuka biasanya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.

Paragraf isi

Berisi bagian-bagian pokok dalam suatu tulisan.

Paragraf penutup

Berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan, dan penekanan kembali hal-hal penting ya sudah tertera di dalam isi tulisan.

Paragraf penghubung

Berguna untuk menghubungkan paragraf yang satu ke paragraf lainnya agar menjadi satu tulisan yang utuh.

2. Jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utama

Paragraf deduktif

Kata kegiatan utamanya terletak di awal paragraf.

Paragraf induktif

Gagasan utamanya berada diakhir paragraf.

Paragraf ineratif

Gagasan utamanya berada di tengah paragraf.

Paragraf campuran

Baca Juga : Pengertian Media Pembelajaran dan 3 Kelompok Secara Umum

3. Letak gagasan utamanya berada diawal dan akhir paragraf.

Paragraf eksposisi

Merupakan paragraf yang berisi untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.

Contohnya:

Kegiatan dalam merayakan ulang tahun TNI ke-72 tanggal 5 Oktober 2017 di lapangan Blang Padang Banda Aceh. Semua warga Banda Aceh turut hadir menyaksikan serangkaian acara ulang tahun TNI ke-72 dengan berbagai ragam acara seperti drumband dan tari saman.

Paragraf persuasi

Merupakan paragraf yang isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang ditulis oleh penulis.

Contohnya:

Membaca adalah faktor penting untuk menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Karena seseorang tidak memiliki niat untuk membaca pasti tidak memiliki banyak pengetahuan. Sebab ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku.
Dalam pelajaran biasanya merupakan seorang kutu buku. Bagi siapa saja yang tidak memiliki niat membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan terbatas. Oleh karena itu, membaca menjadi hal yang penting dan membiasakan diri untuk selalu membaca buku.

Paragraf deskriptif

Merupakan suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran suatu keadaan atau peristiwa dalam bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mengalami, mendengar, dan merasakan peristiwa tersebut.

Contohnya:

Ketika brownies coklat buatan Ibuku dihidangkan, wangi brownies coklat langsung tercium enak dan semerbak di hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk dan rasa manisnya langsung membuat lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai membuat brownies coklat.

Paragraf narasi

Merupakan kumpulan suatu kalimat dalam satu paragraf di mana isinya menceritakan suatu peristiwa atau masalah sehingga membuat pembaca terhibur atau terharu.

Contohnya:

Beberapa hari yang lalu kami pergi ke pusat wisata di daerah Kota Jakarta. Kami pergi menggunakan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat secara beriringan dengan mobil lainnya. Perjalanan sangat menyenangkan dan semua orang tampak gembira. Cahaya sinar matahari menyinari kami sehingga membuat pemandangan dari dalam kaca mobil yang indah dan terik.

Paragraf argumentasi

Merupakan suatu kalimat paragraf di mana isinya dapat meyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya tulis.

Contohnya:

Membaca merupakan faktor penting dalam menguasai ilmu pengetahuan. Seorang penasihat hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait dengan hukum yang ia geluti, karena jika tidak membaca buku hukum, ia akan merasa kesulitan dan tidak mengetahui apa saja pasal-pasal yang tertera di buku hukum.
Seorang mahasiswa yang tidak suka membaca buku pasti akan mengalami kesulitan ketika menjawab soal-soal dari dosen.

Fungsi paragraf

Bisa membantu penulis untuk mengembangkan gagasan gagasan atau ide tentang penulisan yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya.
Memudahkan penulis menyusun ide tentang tulisan yang akan dibuat.
Paragraf bisa membantu pembaca memahami segala sesuatu tentang isi dan topik dalam tulisan.
Mencurahkan suatu perasaan dan pemikiran penulis didalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
Paragraf dalam sebuah kalimat bisa menjadi pengantar ide, isi kalimat, dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat.