Artikel kali ini akan membahas tentang kumpulan contoh peribahasa populer beserta artinya.
Peribahasa merupakan salah satu bentuk kebahasaan atau seni berbahasa sebagai alat mengungkapkan hal yang ada di pikiran manusia.
Di dalam peribahasa terdapat arti kiasan yang bermakna bermacam-macam, ada yang bermakna sebagai prinsip kehidupan, nasihat, perbandingan, perumpamaan, tingkah laku, dan lain sebagainya.
Arti yang terkandung di dalam contoh peribahasa memiliki banyak penyimpangan daripada bentuk aslinya, untuk itu, peribahasa disebut juga sebagai sastra lisan yang tidak bisa diartikan secara langsung, tetapi perlu adanya pemahaman yang tepat.
Peribahasa lahir dari kebudayaan di setiap daerah yang ada di nusantara seperti Jawa, Minang, Batak, Sunda, Bugis, Melayu, Papua, dan lain-lain.
Peribahasa
Peribahasa lahir dari lingkungan kebudayaan dan kultur yang ada di daerah masing-masing di mana peribahasa bisa digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Ungkapan
Contoh peribahasa ini merupakan kata khusus yang menyatakan maksud dalam bentuk kiasan.
2. Pepatah
Contoh peribahasa ini mengandung ajaran atau nasihat dari orang tua atau leluhur.
3. Perumpamaan
Contoh peribahasa ini berisi perumpamaan yang berupa perbandingan.
Dari ketiga jenis peribahasa yang sudah disebutkan di atas, banyak dari kita pasti yang pernah mendengarnya walaupun sekali seumur hidup dan biasanya istilah peribahasa tersebut kita temukan di media cetak seperti di dalam buku pelajaran, koran, media berita online, dan media televisi.
Baca Juga : Pengertian Bidang Akuntansi Beserta Bidang Pengkhususannya
Contoh peribahasa dan artinya
Untuk penjelasan selengkapnya dan agar mempermudah pemahaman anda mengenai peribahasa.
Berikut ini beberapa contoh peribahasa populer yang sering digunakan oleh masyarakat kita beserta penjelasannya.
A
- Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang
- (Berbuat baik hanya ketika seseorang mempunyai banyak harta)
- Ada udang dibalik batu
- ada maksud tersembunyi
- Ada gula ada semut
- dimana ada kesenangan, disitu pasti ada keramaian
- Ada asap ada api
- segala akibat pasti ada sebabnya
- Air beriak tanda tak dalam
- orang yang banyak bicara, biasanya kurang berilmu
- Air tenang menghanyutkan
- orang pendiam, tapi banyak ilmu
- Air susu dibalas dengan air tuba
- kebaikan yang dibalas dengan kejahatan
- Air tenang jangan disangka tiada buayanya
- orang pendiam belum tentu penakut
- Anjing menggonggong kafilah berlalu
- tidak peduli pada omongan, cemoohan, cibiran orang lain
- Ayam berkokok hari siang
- mendapatkan sesuatu yang telah lama diidamkan
- Adat pasang berturung naik
- nasib orang tidak akan selamanya sama, pasti ada senang dan sedih
- Air jernih ikannya jinak
- suatu negeri atau wilayah makmur dengan penduduk yang juga ramah
- Asam di darat, ikan di laut, bertemu di belanga
- kalau sudah jodoh, pada akhirnya nanti akan bertemu juga
B
- Bagai air di daun talas
- Orang yang tidak tetap pendiriannya / plin plan
- Bergantung pada akar lapuk
- Mengharapkan bantuan pada orang yang tak mungkin memberikan bantuan
- Bagai makan buah simalakama
- Kondisi atau keaadan yang membuat serba salah (mau melakukan A salah, B salah)
- Bagai pungguk merindukan bulan
- Mengharapkan sesuatu yang sulit sekali terwujudkan
- Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi
- Mempelajari ilmu setengah-setengah tak akan membawa manfaat
- Bagai telur diujung tanduk
- Situasi dimana seseorang berada dalam kondisi berbahaya atau genting.
- Bagai aur dengan tebing
- Saling tolong menolong
- Bagai api dengan asap
- persahabatan yang erat dan tak terpisahkan
- Bagai anjing menyalak di ekor gajah
- Orang hinta atau miskin melawan orang berkuasa atau kaya
- Bagai musuh dalam selimut
- Teman atau orang dekat yang diam diam berkhianat
- Bagai bumi dan langit
- Dua hal yang berbeda jauh dan tak bertolak belakang satu sama lain
- Berakit rakit ke hulu Berenang renang ke tepian, Bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian
- Untuk mencapai keberhasilan atau kesenangan, kita harus bersusah payah dan pantang menyerah
- Bagai katak dalam tempurung
- Orang yang wawasannya sedikit pandangannya pun akan sempit
- Bagai mentimun dengan durian
- orang lemah tak berdaya melawan orang yang berkuasa
- Besar pasak daripada tiang
- Besar pengeluaran daripada pendapatan
- Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
- Bersama sama dalam suka ataupun duka, dalam senang ataupun susah
C
Cempedak berbuah nangka
Mendapatkan sesuatu lebih dari yang kita harapkan
Cepat kaki ringan tangan
Orang yang suka tolong menolong dalam kebaikan
D
- Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
- sesenang-senangnya hidup di negeri orang, lebih senang hidup di negeri sendiri.
- Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
- sejajar dalam martabat/tingkat/kedudukanya
- Dikasih hati minta jantung
- Orang yang tidak tahu terima kasih atau melunjak
- Dunia tak selebar daun kelor
- Dunia itu luas dan tidak sempit
- Datang tidak berjemput pulang tidak berantar
- Tidak dipedulikan atau diabaikan
- Dari telaga yang jernih tak akan mengalir air yang keruh
- Orang-orang yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula
- Di mana bumi di pijak disitu langit dijunjung
- Hormatilah adat dan budaya di tempat kita berada
- Duduk sama rendah berdiri sama tinggi
- Sama kedudukan, tingkat atau martabatnya.
- Datang tampak muka, pulang tampak punggung
- Hendaklah berpamitan ketika datang ataupun pulang
- Diatas langit masih ada langit
- Diatas orang hebat/pintar/pandai masih ada orang yang lebih tinggi lagi tingkat kehebatannya.
E
- Embun diujung rumput
- Hubungan, pekerjaan atau kedudukan dll yang sangat rapuh atau mudah goyah
- Emas disangka loyang
- Orang jahat disangka orang baik/orang pintar disangka orang bodoh
Baca Juga : Cara Penulisan Tanggal Dalam Bahasa Inggris yang Benar
Kesimpulan
Itu dia beberapa contoh peribahasa beserta dengan artinya yang bisa anda jadikan referensi dalam penulisan kalimat yang sedang anda buat.
Tujuannya tentu saja untuk menambah keindahan kebahasaan dan seni berbahasa yang lebih indah.
Semoga artikel contoh peribahasa ini bisa menambah informasi ana seputar sastra dan kekayaan Bahasa negeri kita tercinta, Indonesia Raya.
Terima kasih sudah berkunjung membaca artikel contoh peribahasa kali ini dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel bermanfaat selanjutnya.