Contoh Biografi Soekarno – Bapak Proklamator Indonesia – Artikel kali ini akan menjelaskan tentang contoh biografi Soekarno yang memiliki peranan penting sebagai pahlawan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Insinyur Soekarno merupakan pahlawan nasional Indonesia dan presiden pertama Republik Indonesia.
Perjuangan dan jasa-jasanya untuk kemerdekaan bangsa ini tidak terhitung jumlahnya bahkan kehebatan dari Soekarno bukan hanya terkenal di dalam negeri tetapi juga hingga internasional.
Oleh karena itu, contoh biografi Soekarno sangat menarik untuk dibahas yang diketahui oleh generasi muda saat ini.
Untuk pembahasan selengkapnya mengenai contoh biografi Soekarno yang bisa kita ambil nilai positif dari nilai keteladanannya, pembahasan artikel di bawah ini.
Contoh biografi Soekarno
Sosok Presiden pertama Indonesia ini memiliki tempat spesial tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan banyak memberikan teladan bagi bangsa.
Banyak tenaga, pemikiran, serta jiwanya dipertaruhkan untuk kemerdekaan Indonesia mulai dari melawan penjajah hingga membangun bangsa seperti saat ini.
Soekarno merupakan tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang jasa-jasanya akan terus dikenang hingga kapanpun.
Biodata Insinyur Soekarno
- Nama lahir: Koesno sosrodihardjo
- Nama lengkap: Soekarno
- Nama panggilan: Bung Karno
- Nama kecil: Kusno
- Tempat, tanggal lahir: Surabaya, 6 Juni 1901
- Agama: Islam
- Nama istri: Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Kartini Manoppo, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.
- Nama anak: Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh dari Fatmawati, Taufan dan Bayu dari Hartini, dan Kartika dari Ratna Sari Dewi yang memiliki nama asli Naoko Nemoto (beliau merupakan wanita turunan Jepang).
- Pendidikan: HIS di Surabaya, HBS atau hogere burger school, dan technische hoogeschool atau THS di Bandung.
- Meninggal di Jakarta pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga : Apa Itu Pendekatan Korologi? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya
Kehidupan pribadi Soekarno
Di dalam contoh biografi Soekarno, kita akan membahas kehidupan pribadi dari Presiden pertama Indonesia ini di mana Insinyur Soekarno yang lebih akrab dipanggil dengan Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur.
Soekarno memiliki nama kecil Kusno karena ketika lahir Bung Karno diberikan nama Koesno Sosrodihardjo, namun karena Kusno kecil sering sakit-sakitan, akhirnya namanya diubah menjadi Soekarno.
Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Baratayuda yaitu Karna yang diubah menjadi Karno karena dalam bahasa Jawa huruf a akan berubah menjadi o sedangkan awalan su ditambahkan karena memiliki arti baik.
Sehingga di kemudian hari ketika Soekarno menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama, namanya diganti oleh dirinya sendiri menjadi Sukarno karena menurut dirinya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah.
Meskipun begitu, insinyur Soekarno tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut tercantum di dalam teks proklamasi kemerdekaan dan tidak bisa diubah.
Bung Karno merupakan anak dari pasangan Raden soekemi sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Masa kecil Soekarno hanya hidup beberapa tahun bersama dengan orang tuanya di Blitar, semasa Sekolah Dasar hingga tamat, soekarno tinggal di Surabaya tepatnya di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto seorang politisi kawakan pendiri Syarikat Islam.
Kemudian Soekarno melanjutkan sekolahnya di HBS atau hoogere burger school di tahun 1920, kemudian beliau melanjutkan pendidikannya ke Bandung di THS atau technische hogeschool atau sekolah teknik tinggi yang sekarang menjadi ITB hingga beliau berhasil meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926.
Selanjutnya Soekarno Merumuskan ajaran marhaenisme dan mendirikan partai nasional Indonesia pada 4 Juli 1927 dengan tujuan memerdekaan Indonesia yang mengakibatkan dirinya masuk ke penjara Sukamiskin di Bandung pada 29 Desember 1929.
Setelah 8 bulan, insinyur Soekarno baru disidangkan dan dalam pembelaannya, insinyur Soekarno menggugat dengan judul pidato Indonesia Menggugat yang berisi kemurtadan Belanda sebagai bangsa yang mengaku lebih maju.
Pembelaan dirinya tersebut membuat Belanda semakin marah sehingga pada Juli 1930, partai Nasional Indonesia dibubarkan.
Setelah Soekarno bebas pada tahun 1931, soekarno bergabung dengan partindo dan sekaligus memimpin partai tersebut sehingga membuat dirinya kembali ditangkap oleh pihak Belanda dan dibuang ke Ende, Flores pada tahun 1933.
4 tahun kemudian barulah Insinyur Soekarno dipindahkan ke Bengkulu hingga akhirnya perjuangan tersebut terus berlanjut dalam kurun waktu yang cukup panjang dan puncaknya pada proklamasi kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, insinyur Soekarno mengemukakan gagasan negara yang disebutnya sebagai Pancasila dan saat ini menjadi dasar negara Indonesia.
Dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, insinyur Soekarno juga terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Peninggalan barang pribadi Insinyur Soekarno
Di dalam contoh biografi Soekarno kali ini juga kita akan membahas peninggalan barang pribadi Insinyur Soekarno setelah beliau berpulang, diantaranya:
1. Peci hitam
Insinyur Soekarno memang tidak asing di setiap dokumen sejarah menggunakan peci berwarna hitam.
Peci ini menjadi ciri khas dari Bung Karno yang sering beliau gunakan setiap kegiatan.
2. Wesi kuning
Besi kuning atau besi kuning milik Insinyur Soekarno berbentuk mirip gada milik Minak Jinggo dan barang ini dianggap memiliki kekuatan supranatural.
3. Tongkat komando
Insinyur Soekarno juga memiliki tongkat komando yang terbuat dari kayu asal pegunungan Kalak, Ponorogo, Jawa Timur yang tidak pernah beliau tinggalkan.
Tongkat komando menjadi salah satu barang wajib yang Insinyur Soekarno selalu bawa ke mana saja.
4. Keris peninggalan perang Puputan
Soekarno terkenal sebagai seseorang yang gemar mengoleksi berbagai macam keris di mana salah satunya merupakan barang peninggalan dari Perang Puputan yang sangat terkenal di Bali.
Keris peninggalan perang puputan ini banyak dipercaya orang membuat Bung Karno percaya menjadi presiden pertama Indonesia.
5. Tongkat monyet
Bung Karno memiliki tongkat monyet yang didapatkannya ketika beliau berada di pengasingan Belanda dan soekarno sering membawa tongkat tersebut dalam kegiatannya sehari-hari.
6. Jas putih
Insinyur Soekarno sering menggunakan pakaian jas putih di beberapa acara kebangsaan di dalam negeri maupun luar negeri.
Bahkan Jas putih menjadi identitas unik bagi sang proklamator yang membuat penampilannya semakin berwibawa dan memancarkan aura positif dari dalam dirinya.
7. Ajian lembu Sekilan
Ajian lembu Sekilan merupakan barang milik Soekarno yang konon dahulunya merupakan ajian dari Patih Gajah Mada di mana jalan tersebut memiliki kesaktian untuk menjaga keselamatan Soekarno.
8. Keris kehilangan tubuh
Keris ini terkenal sebagai keris sakti yang dimiliki oleh Jendral Sudirman yang juga dimiliki oleh Soekarno.
Keris kehilangan tubuh dianggap memiliki kekuatan supranatural tertentu bagi Soekarno selama masa hidupnya.
Penghargaan yang diterima Bung Karno
Kehebatan Soekarno bukan hanya terkenal di dalam negeri tetapi juga diakui oleh dunia.
Semasa hidupnya, soekarno memperoleh banyak penghargaan dari gelar doktor honoris causa yang beliau dapatkan dari 26 universitas di dalam negeri maupun luar negeri.
Banyak penghargaan yang Soekarno miliki selama kiprahnya di dunia politik terutama perjuangannya atas kenegaraan dan kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini daftar penghargaan yang didapatkan Soekarno selama masa hidupnya, diantaranya:
- Bintang Kelas satu The Order of the Supreme Companions Dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki
- Lenin Star Dari Pemerintah Rusia
- Grand Yugoslav Star Dari Pemerintah Yugoslavia
- Grand Of The Order Of The Southern Cross Dari Pemerintah Brazillia
- Grand Knight of The Order If Oats IX Dari Tahta Suci Vatikan
- Satyalancana Perintis Kemerdekaan Dari Pemerintahan RI
- White Lion Medal Dari Czechoslovakia
- The Gold Medal Of The Consecration Dari Tahta Suci Vatikan
- Collar Of The Order Of San Martin Dari Pemerintah Argentina
- Medal Of The Order Of The Golden Spur Dari Tahta Suci Vatikan
- The Medal Of The Highest Order Dari Pemerintahan Australia
- Philippine Legion of Honor Dari Pemerintah Filipina
- Medal of Resistance, First Class Dari Pemerintah Vietnam Utara
- Order of The Condor of the Andes Dari Pemerintah Bolivia
- Bintang Sewindu Angkatan Perang Indonesia (APRI) Dari Pemerintah RI tahun 1959
- Bintang Republik Indonesia Adipura Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Gerilya Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Mahaputera Adipura Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Bhayangkara Utama Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Sakti Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Garuda Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Dharma Dari Republik Indonesia tahun 1959
- Bintang Jasa Utama Dari Republik Indonesia tahun 1963
- Pahlawan Proklamator Dari Republik Indonesia tahun 1983
- Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum Dari Pemerintah Jepang tahun 1961
Baca Juga : Pengertian Bauran Pemasaran untuk Bisnis
Kesimpulan
Sekian contoh biografi Soekarno yang perlu Anda ketahui sebagai generasi muda bangsa Indonesia sebagai bentuk cara menghargai jasa para pahlawan bangsa.
Kisah perjuangan Insinyur Soekarno untuk kemerdekaan Indonesia memberikan banyak pelajaran untuk kita semua betapa berharganya bangsa ini untuk kita jaga bersama-sama karena bangsa ini bukan hanya milik segelintir golongan saja tetapi milik seluruh kalangan yang ada di nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Terima kasih sudah berkunjung untuk membaca artikel contoh biografi Soekarno, sampai jumpa lagi di pembahasan berikutnya.