Use Case Adalah : Pengertian dan Teknik Pembuatannya

Artikel kali ini akan menjelaskan use case adalah meliputi pengertian dan teknik pembuatannya dalam dunia pengembangan perangkat lunak.

Sebelum membuat aplikasi atau perangkat lunak, seorang programmer harus menyusun rancangan skenario berupa diagram atau flowchart tentang proses pekerjaan yang akan dikerjakan nantinya.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah pendeskripsian kebutuhan sistem terkait masalah yang akan dihadapi ke depannya terkait pengembangan perangkat lunak tersebut.

Salah satu komponen diagram penting yang harus ada untuk dibuat adalah use case, apa itu use case adalah?

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai use case adalah, perhatikan penjelasan artikel di bawah ini.

Use case adalah

Use Case Adalah : Pengertian dan Teknik Pembuatannya

Untuk memenuhi kebutuhan sistem yang cukup kompleks, pembuatan diagram oleh seorang system data analyst yang memiliki tanggung jawab khusus merancang kebutuhan aplikasi dalam hal ini sangat dibutuhkan.

Use case adalah kegiatan atau interaksi dari proses pengerjaan yang saling berkaitan antara aktor atau pelaku dan juga sistem.

Atau secara umum use case adalah teknik yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak atau software dengan tujuan mengetahui kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibangun tersebut.

Sedangkan definisi dari diagram use case adalah proses penggambaran yang dikerjakan atau dilakukan untuk menunjukkan hubungan pengguna dengan sistem yang akan dirancang.

Nantinya hasil representasi dari skema tersebut akan dibuat dalam bentuk sederhana bertujuan untuk memudahkan pengguna membaca informasi yang diberikan.

Fungsi use case adalah

Perlu anda ketahui bahwa use case adalah termasuk ke dalam UML atau unified modeling language diagram dimana proses pembuatannya memerlukan proses yang sebelumnya masuk ke dalam rancangan konsep DFD atau data flow diagram terlebih dahulu.

Di bawah ini beberapa fungsi utama dari fungsi use case adalah:

1. Menunjukkan urutan aktivitas proses di dalam sebuah sistem

Fungsi use case adalah mampu memperkenalkan fase tahapan awal di setiap kegiatan proses pembuatan sistem yang akan dikembangkan.

Tentu saja hal ini akan mempermudah pengembangan sistem dalam menentukan kebutuhan yang sesuai dengan perangkat lunak dan juga pengguna dari aplikasi tersebut.

2. Menggambarkan bisnis proses sistem

Fungsi kedua use case adalah mampu menggambarkan urutan terkait Proses bisnis di dalam sistem dengan jelas dan transparan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan di dalam sistem yang akan dikembangkan atau dibangun nantinya.

3. Komponen dan relasi di dalam use case diagram

Komponen dan relasi di dalam diagram use case adalah adanya beberapa komponen dan relasi yang sering digunakan di dalam pembuatan use case diagram.

Di bawah ini komponen dan relasi di dalam yuskes diagram agar anda mudah memahami dan memiliki penggambaran awal dari use case diagram.

Komponen utama

Setidaknya terdapat tiga komponen utama dalam pembuatan sketsa atau diagram di dalam use case adalah:

1. Aktor

Aktor adalah setiap hal yang ada di luar sistem yang menggunakan komponen sistem untuk melakukan sesuatu.

Aktor disini bisa berupa manusia, perangkat, atau sistem tersebut sendiri yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi sistem yang akan dibangun nantinya.

2. Sistem

Komponen ini menjelaskan batasan sistem dari relasi yang dilakukan dengan aktor yang menggunakannya di luar dari sistem yang dibangun.

Selain itu juga harus disediakan fitur dalam sistem tersebut.

3. Use case

Use case adalah gambaran umum dari fungsional Keseluruhan sistem agar pengguna dan konsumen bisa mengetahui setiap fungsi yang ada dan dibangun di dalam sistem atau perangkat lunak tersebut.

Baca Juga : Metode Prototype : Pengertian dan Tahapan Model

Relasi

Setidaknya terdapat tiga contoh relasi yang digunakan dalam pembuatan diagram sistem, diantaranya:

1. Association

Merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi interaksi antara komponen aktor dengan use case tertentu.

Ini merupakan penggambaran garis penghubung antara aktor dengan use case.

2. Dependency

Dependency relation terbagi menjadi dua jenis yaitu jenis include dan jenis exclude.

Include berguna untuk mengidentifikasi hubungan atau relasi antara dua use case, yang mana salah satu use case akan memanggil yang lainnya.

Sedangkan jenis eksklusif adalah jenis yang jika digunakan pemanggilan maka memerlukan kondisi tertentu untuk terjadinya dependency.

3. Generalization

Merupakan hubungan antara dua use case adalah atau dua aktor yang salah satunya meng-inherit dan menambahkan atau melakukan override sifat dari komponen lainnya.

Cara membuat diagram use case adalah

Menurut kenworthy, langkah-langkah proses pembuatan diagram use case adalah bisa melalui beberapa cara seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Identifikasi terlebih dahulu siapa saja yang akan menggunakan situs tersebut.

Pilih salah satu pengguna dari situs yang akan diimplementasikan.

Tentukan apa saja yang akan dilakukan oleh para pengguna di dalam situs tersebut, nah, ini nantinya bisa diidentifikasikan sebagai use case yang merupakan setiap hal yang dilakukan oleh para pengguna di dalam situs tersebut.

Setiap use case perlu memutuskan rangkaian di setiap aktivitas secara normal ketika pengguna menggunakan situs.

Menjelaskan tahapan dasar dalam mendeskripsikan use case diagram, di dalam tahapan ini Anda bisa menjelaskan apa saja yang dilakukan oleh para pengguna dan apa saja yang bisa dilakukan oleh sistem sebagai bentuk respon yang perlu untuk mengetahui setiap aktivitas para pengguna di dalam situs.

Ketika tahapan dasar dilakukan, anda perlu mempertimbangkan rangkaian acara atau timeline alternatif dengan menambahkan ekstensi pada diagram.

Cari kesamaan di antara use case adalah yang ada, kemudian ekstrak dan catat hasil analisa tersebut.

Ulangi langkah kedua hingga ketujuh untuk para pengguna lain di dalam situs.

Contoh penerapan use case adalah

Di bawah ini beberapa contoh yuskes diagram untuk mempermudah anda memahami dan mengembangkan kebutuhan sistem perangkat lunak yang anda inginkan.

  • Tenaga kependidikan bisa melihat laporan hasil dari absensi siswa.
  • Tenaga kependidikan bisa mengelola data-data yang dimiliki oleh para guru.
  • Tenaga kependidikan bisa mengelola data-data para murid.
  • Tenaga kependidikan mencetak hasil laporan belajar.
  • Tenaga kependidikan mengelola data pengguna.
  • Guru pendidik bisa mengelola data dari para siswa.
  • Guru pendidik bisa mengabsen para siswanya.
  • Guru pendidik bisa mengolah data kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Seluruh aktivitas di dalam situs harus melalui akses yang tertera pada menu login.

Contoh ini adalah sistem dari absensi SD Negeri yang terdiri dari 2 aktor, aktor pertama yaitu guru pendidik dan aktor kedua yaitu para tenaga kependidikan.

Dalam hal ini setiap aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem atau situs tersebut.

Baca Juga : Kata Sambutan Ketua Panitia di Setiap Acara

Kesimpulan

Diagram use case adalah salah satu model UML yang digunakan untuk mengetahui hubungan pengguna dengan sistem yang dibuat.

Dalam hal ini proses pengembangan aplikasi akan jauh lebih mudah dan bisa diketahui fungsi dan tujuan dari niat awal pembuatan sistem tersebut.

Ada beberapa bagian utama sebagai penyusun diagram use case adalah diantaranya komponen aktor, sistem, dan use case.

Selain itu ada juga relasi asosiasi, dependensi, dan generalisasi di dalam diagram use case.

Itu dia penjelasan mengenai use case adalah yang bisa kami sampaikan, semoga bisa menambah wawasan dan informasi anda mengenai use case adalah.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.

Tinggalkan komentar