Artikel kali ini akan membahas seputar kebiasaan orang sunda meliputi sifat dan juga karakternya yang menjadi ciri khas keunikan dari Orang sunda .

Indonesia memiliki banyak sekali suku yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Setiap suku memiliki keunikannya masing-masing yang sangat menarik untuk dipelajari karena sebagai kekayaan bangsa yang tidak bisa dinilai.

Kebiasaan Orang Sunda : 10 Sifat dan Karakter Orang Sunda

Salah satunya suku di Indonesia juga banyak mencuri perhatian karena jumlahnya mencapai ribuan.

Salah satunya suku Sunda atau dikenal dengan orang sunda .

Daftar Isi tampilkan

Orang sunda

Suku Sunda adalah sekelompok etnis dari Sunda atau tanah Pasundan yang merupakan salah satu etnis paling dikenal di Indonesia.

Etnis ini berasal dari provinsi Jawa Barat yang memiliki ciri khas unik mulai dari ragam bahasa, kebiasaan, sifat, karakter, budaya, dan masih banyak lagi.

Berbicara tentang orang sunda artinya kita juga berbicara karakteristik penduduknya yang lekat dengan kesan ramah dan humoris.

Sifat dan karakteristik Orang sunda

1. Ramah dan murah tersenyum

Sifat dan karakter orang sunda yang pertama yaitu ramah dan murah tersenyum.

Siapapun yang pernah bertemu atau berinteraksi dengan orang sunda setuju jika suku Sunda merupakan suku yang ramah dan murah senyum.

Kebiasaan orang sunda ini sangat melekat sebagai bagian dari menjunjung tinggi nilai kesopanan dan nilai budaya sehingga mereka terbiasa bersikap sopan dan murah senyum kepada siapa saja yang mereka temui.

Suku Sunda juga menjunjung tinggi pedoman hidup menghargai sesama di atas perbedaan sehingga mereka terbiasa hidup rukun dan saling menyayangi tanpa berselisih paham diantara banyak etnis.

Salah satu filosofi kebiasaan orang sunda yaitu “someah hade ka semah”, ini artinya bersikap baik, ramah, membahagiakan, menjaga, dan menjagamu setiap tamunya.

Maka tidak heran jika anda bertemu dengan Orang sunda bahkan belum Anda kenal sekalipun, mereka tidak segan-segan untuk menyapa atau berbasa-basi.

2. Humoris

Kebiasaan orang sunda selanjutnya yaitu itu memiliki selera humor yang tinggi.

Bisa dibilang selera humor orang sunda sangat tinggi sehingga mereka cenderung bersifat humoris dalam segala hal.

Bahkan di situasi serius atau genting sekalipun, mereka tetap bisa mencairkan suasana walaupun hanya sekedar bercanda kecil.

Selain itu, sifat dan karakteristik yang dimiliki Orang sunda juga banyak melawak atau membuat banyolan menggunakan Bahasa Sunda yang membuat semua orang tergelitik tertawa geli.

Bahkan acapkali dalam keadaan emosi sekali pun, Orang sunda juga masih terdengar lucu.

Ini terbukti dari banyaknya komedian di negara kita yang berasal dari Suku Sunda, salah satu yang paling terkenal yakni Sule.

3. Romantis

Banyak yang mengakui kalau Suku Sunda merupakan suku paling romantis di Indonesia.

Ini terlihat dari nada bicara, gaya bahasa, dan bahasa tubuh yang selalu berhasil menciptakan kesan romantis kepada siapapun yang mendengarnya.

Ucapan yang sopan dan manis bisa membuat lawan bicaranya terpesona, kebiasaan orang sunda yang satu ini sudah ditanamkan sejak mereka kecil yaitu berbicara yang halus dan sopan.

Orang sunda juga selalu membalas dengan nada yang halus ketika mereka disapa terutama oleh lawan jenisnya.

Jadi siapa yang bisa tahan?

Baca Juga : 10 Permainan Tradisional Sunda untuk Mengisi Waktu Luang

4. Kreatif

Suku Sunda kenal memiliki sifat kreatif dan sangat inovatif.

Mereka bisa menyulap Benda apa saja menjadi buah tangan yang menarik.

Ini terbukti dari sentra kerajinan tangan hasil kreativitas masyarakat Sunda yang ada di Bandung, ada begitu banyak dengan berbagai variasi model kreativitas berdaya guna tinggi.

Anda bisa menemukan kerajinan tas, sepatu, sandal, bahkan souvenir khas Bandung yang semuanya bisa anda dapatkan dengan mudah dan harganya relatif murah.

Karakteristik orang sunda juga sangat inovatif pada setiap hasil karya-karya yang mereka ciptakan, tiga hasil kerajinan tersebut memiliki bentuk yang unik dan memiliki nilai khasnya tersendiri.

Langsung dia sangat mencintai keindahan hingga mereka selalu bersemangat mengubah lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih cantik dan rapi.

5. Menjunjung tinggi budaya

Mengunjungi budaya negara sendiri merupakan suatu keharusan bagi setiap warga negara.

Hal ini merupakan suatu kebiasaan orang sunda yang sangat menjunjung tinggi cagar budaya asli yang masih terus mereka lestarikan.

Sebagian besar kota di Jawa Barat sering menunjukkan pertunjukan kesenian misalnya pertunjukan angklung, sisingaan, dan sebagainya.

Yang menjadi rahasia umum jika masyarakat Suku Sunda sangat menghargai dan menjunjung tinggi budaya yang diwariskan dari mereka secara terus menerus.

Bagi Orang sunda menghargai dan menjunjung tinggi nilai budaya merupakan suatu kebanggaan dan nilai kehormatan bagi para leluhur.

Mempelajari budaya asli bukan suatu hal yang sulit karena Orang sunda masih sangat menjaga tradisi mereka sesuai dengan budaya aslinya.

Tidak heran jika banyak orang luar negeri yang tertarik mempelajari budaya nanti tanah pasundan.

6. Memiliki kemampuan tinggi di bidang seni

Masih ada kaitannya dengan fisik kreatif dan inovatif, orang sunda menjadi sekelompok suku atau orang yang memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap suatu karya seni.

Hampir semua penduduk Suku Sunda mengaku bisa memainkan alat musik atau menari tarian tertentu yang masih merupakan bagian dari kebiasaan dan adat mereka sendiri.

Meskipun banyak dari mereka bukan berlatar belakang seorang seniman, ytetapi kemampuan di bidang seni mendarah daging bagi setiap Orang sunda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Kesenian yang paling khas dan paling disukai yaitu kesenian angklung yang tidak pernah sepi dari penonton.

7. Gareulis dan Garanteng

“Gareulis dan Garanteng” merupakan istilah untuk menyebut cantik dan ganteng dalam Bahasa Sunda.

Tatar Sunda memang sudah sangat terkenal dengan memiliki rupa yang rupawan bagi penduduknya baik perempuan maupun laki-laki.

Di beberapa daerah yang masih kental adat istiadat Sundanya, masih banyak menyimpan penduduk yang memiliki kecantikan alami jauh dari polesan make up saat ini.

Tampilkan pun juga sangat kuat sehingga menambah kesan menarik bagi siapa saja yang melihatnya.

Rupa yang cantik dan tampan, sifat dan karakteristik yang baik dan sopan, serta kebiasaan orang sunda yang masih menjaga budaya asli tanah sendiri menjadi nilai tambah yang sangat menakjubkan.

8. Sangat relijius

Yang perlu digarisbawahi, kebiasaan orang sunda adalah taat terhadap ajaran agama.

Mereka sangat religius dalam perkara nilai-nilai keagamaan yang tidak bisa ditawar.

Orang sunda terbilang sebagai salah satu suku yang selalu menomorsatukan urusan ibadah.

Mereka tidak sungkan meninggalkan urusan lain hanya untuk melakukan ibadah terlebih dahulu, maka tidak heran banyak ulama yang lahir dari tanah sunda.

Hal ini menjadikan Salah satu alasan mengapa orang sunda memiliki banyak sekali pusat pengajaran agama seperti pondok pesantren misalnya.

9. Santai

Kebiasaan orang sunda lainnya yaitu tidak terlalu memikirkan kehidupan orang lain karena menyelesaikan hal itu akan menambah beban untuk diri sendiri.

Orang sunda cenderung tidak memikirkan gengsi dan tidak ribet.

Mereka lebih santai dan lebih suka melakukan pekerjaan yang mereka geluti daripada mengurusi urusan orang lain.

kebiasaan orang sunda lebih santai tetapi tetap bekerja dan tidak melupakan urusan ibadah, bagi mereka hal itu bisa membuat hidup berjalan lebih seimbang.

10. Memiliki kontur wajah yang khas

Selain dari gaya bahasa dan nada bicaranya yang unik dan lembut, Orang sunda juga terkenal memiliki tekstur dan kontur wajah serta kulitnya yang khas.

Keturunan suku Sunda umumnya memiliki tekstur wajah yang kalem dengan kulit putih atau sawo matang.

Orang sunda bisa disebut sebagai suku yang memiliki warna kulit cenderung putih, halus, dan menarik bagi mayoritas masyarakat Indonesia lainnya memiliki warna kulit sawo matang dan coklat.

Kebiasaan orang sunda

Menambahkan kata “teh” dan “mah” pada kalimat yang diucapkan.
Tidak suka hidup Merantau, lebih suka mengabdikan dirinya di daerah asal.
Sulit membedakan huruf F dan huruf P.
Suka makan-makanan dengan lalapan dan sambal.
Memiliki mitos yang santer melarang menikah dengan Orang Jawa.
Mempunyai nama yang unik seperti Asep atau Cecep atau Lilis atau Eneng.
Suka membuat akronim nama makanan misalnya cireng – aci digoreng dan sebagainya.
Mempunyai kosakata yang unik dan banyak.
Memiliki tradisi papahare atau papadangan dan nasi liwet kebanggaan.