Bilangan Romawi 1945

Artikel penjelasan kali ini akan membahas tentang bilangan romawi 1945 dan beberapa informasi lainnya mengenai bilangan romawi.

Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno yang menggunakan huruf latin sebagai perlambangan angka numerik.

Angka Romawi tidak mengenal angka nol sebagai angka dasarnya.

Angka romawi sangat umum digunakan misalnya untuk penggunaan jam, bab buku, penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti olimpiade, dan lain sebagainya.

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai bilangan romawi 1945 dan beberapa informasi lainnya mengenai bilangan Romawi, simak pembahasan artikel berikut ini.

Bilangan romawi 1945

Bilangan Romawi 1945

Angka romawi apa bilangan romawi 1945 adalah MCMXLV.

Setiap penomoran angka romawi ditemukan sekitar abad 6 hingga 5 sebelum masehi yang terdiri dari 7 huruf yaitu:

  • I
  • V
  • X
  • L
  • C
  • D
  • M

Angka romawi terbagi menjadi dua kelompok yaitu sistem desimal dan sistem setengah dari desimal.

1. Sistem desimal

Sistem desimal terdiri dari berikut ini:

  • I = 1
  • X = 10
  • C = 100
  • M = 1000

2. Sistem setengah desimal

Jenis yang kedua dari angka romawi yaitu setengah dari sistem desimal, antara lain:

  • V = 5
  • L = 50
  • D = 500

Berikut ini sistem root yang menjadi dasar dari seluruh sistem penomoran angka Romawi, untuk penulisan angka besar di dalam huruf latin adalah penggunaan yang paling praktis dari sistem ini, berikut penjelasannya!

  • I – 1 000
  • V – 5 000
  • X – 10 000
  • L – 50 000
  • C – 100 000
  • D – 500 000
  • M – 1 000 0000

Huruf-huruf latin tersebut dibaca dengan tambahan 1000, yang mana dalam beberapa variasi huruf latin tersebut akan digarisbawahi beri garis di bagian atas huruf.

LambangHasil
V5.000 (lima ribu)
X10.000 (sepuluh ribu)
L50.000 (lima puluh ribu)
C100.000 (seratus ribu)
D500.000 (lima ratus ribu)
M1.000.000 (satu juta)

Baca Juga :  Pengertian 5W 1H dalam Manajemen

Angka Romawi

Agar anda bisa lebih memahami apa itu angka Romawi dan penjelasannya, berikut kami sudah rangkum beberapa data dan tabel angka Romawi.

LambangHasil
I1 (satu) (unus)
V5 (lima) (quinque)
X10 (sepuluh) (decem)
L50 (lima puluh) (quinquaginta)
C100 (seratus) (centum)
D500 (lima ratus) (quingenti)
M1.000 (seribu) (mille)

Prosedur yang mudah untuk menuliskan angka Romawi adalah dengan menuliskan ribuan terlebih dahulu kemudian baru ratusan selanjutnya puluhan dan terakhir ke bagian satuan.

Contoh: 1998

  • Bilangan Romawi dari 1000 adalah M.
  • Bilangan Romawi dari 900 yaitu CM.
  • Bilangan Romawi 90 adalah XC.
  • Bilangan Romawi 8 yaitu VIII.

Jadi jika digabung angka 1998 berubah menjadi bilangan Romawi yaitu MCMXCVIII.

Contoh: 1945

  • Bilangan Romawi dari 1000 adalah M.
  • Bilangan Romawi dari 900 yaitu CM.
  • Bilangan Romawi 40 adalah XL.
  • Bilangan Romawi 5 yaitu V.

Jadi jika digabung angka 1945 berubah menjadi bilangan Romawi yaitu MCMXLV.

Apakah anda sudah memahami penjelasan di atas? Tenang, anda tidak perlu khawatir jika masih belum memahami penjelasan di atas, anda bisa belajar cara mengubah bilangan biasa ke bilangan romawi dengan mengikuti langkah-langkah selanjutnya dengan menggunakan bantuan dari tabel bilangan romawi di bawah ini.

Di bawah ini tabel angka romawi yang perlu anda ketahui:

RomawiAlternatifArabCatatan
tidak mempunyaitidak mempunyai0Tidak diperlukan karena dalam penomoran bilangan romawi tidak mengenal angka 0.
I1
IIⅠⅠ (atau Ⅱ)2
IIIⅠⅠⅠ (atau Ⅲ)3
IVⅠⅤ (atau Ⅳ)4IIII masih digunakan untuk penggunaan jam.
V5
VIⅤⅠ (atau Ⅵ)6
VIIⅤⅠⅠ (atau Ⅶ)7
VIIIⅤⅠⅠⅠ (atau Ⅷ)8
IXⅠⅩ (atau Ⅸ)9
X10
XIⅩⅠ (atau Ⅺ)11
XIIⅩⅠⅠ (atau Ⅻ)12
XIIIⅩⅠⅠⅠ13
XIVⅩⅠⅤ14
XVⅩⅤ15
XIXⅩⅠⅩ19
XXⅩⅩ20
XXXⅩⅩⅩ30
XLⅩⅬ40
L50
LXⅬⅩ60
LXXⅬⅩⅩ70
LXXXⅬⅩⅩⅩ80
XCⅩⅭ90
C100
CCⅭⅭ200
CDⅭⅮ400
D500
DCLXVIⅮⅭⅬⅩⅤⅠ666Memakai setiap lambang utamanya saja.
CMⅭⅯ900
M1000
MCMXLVⅯⅭⅯⅩⅬⅤ1945
MCMXCIXⅯⅭⅯⅩⅭⅠⅩ1999
MMⅯⅯ2000
MMMⅯⅯⅯ3000
MMMMⅯⅯⅯⅯ4000
IƆƆⅠƆƆ5000I diikuti dengan dua buah C terbalik.

Aturan penulisan bilangan Romawi

Dibawah ini beberapa aturan penulisan bilangan Romawi yang perlu anda ketahui jika sebelumnya anda masih bingung bagaimana cara membaca dan cara mengetahui menuliskan bilangan Romawi.

Angka yang anda letakkan di sebelah kiri lebih kecil daripada angka yang ada di sebelah kanan, itu berarti lambang bilangan tersebut dikurangi.

Contoh:

IV

Angka 1 berada di sebelah kiri bilangan Romawi angka 5 yang artinya angka 1 tersebut digunakan untuk mengurangi angka 5.

Jadi, IV artinya 5 dikurang 1 = 4.

Jika angka yang berada di sebelah kanan bilangan kurang dari 1 atau sama dengan angka yang ada di sebelah kirinya berarti dijumlahkan.

Contoh:

III = 1 + 1 + 1 = 3

XX = 10 + 10 = 20

LV = 50 + 5 = 55

XIII = 10 + 1 + 1 + 1 = 13

Jika penulisan lambang bilangan Romawi yang sama hanya boleh digunakan sebanyak 3 kali berturut-turut.

Contoh:

III = 1 + 1 + 1 = 3

XXX = 10 + 10 + 10 = 30

CCC 100 + 100 + 100 = 300

Anda tidak boleh menulis angka 40 dalam bilangan Romawi menjadi XXXX, ini adalah suatu kekeliruan, penulisan angka romawi yang tepat untuk bilangan 40 adalah XL.

Aturan pengurangan

Di dalam bilangan Romawi terdapat beberapa aturan pengurangan yang harus diperhatikan, diantaranya:

I hanya boleh digunakan untuk mengurangi V dan X saja, tidak boleh bilngan romawi yang lainnya.

X hanya boleh digunakan untuk mengurangi L dan C saja, tidak boleh bilngan romawi yang lainnya.

C hanya boleh digunakan untuk mengurangi D dan M saja, tidak boleh bilngan romawi yang lainnya.

Baca Juga : Artikel Pengertian Sampah

Kesimpulan

Itu dia sedikit penjelasan tentang bilangan romawi 1945 dan beberapa informasi lainnya mengenai bilangan romawi yang harus anda ketahui agar materi bilangan romawi yang anda pelajari di artikel penjelasan kali ini semakin lengkap.

Semoga artikel penjelasan bilangan romawi 1945 ini bisa menambahkan informasi yang anda sedang cari, menambah wawasan ilmu pengetahuan umum yang anda miliki.

Terima kasih sudah berkunjung ke website kami untuk membaca artikel bilangan romawi 1945 dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel bermanfaat selanjutnya.

Terus belajar dan jangan pernah berhenti berusaha agar hasil yang anda dapatkan untuk memahami materi bilangan romawi semakin membaik dan anda mahir di bidang penomoran ini!