Urutan Pangkat Polisi di Indonesia Terbaru 2024 – Artikel pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang urutan pangkat polisi di Indonesia mulai dari perwira, bintara, hingga tamtama.

Struktur jabatan dan pangkat polisi di Indonesia berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001.

Urutan pangkat polisi di Indonesia dari yang paling tinggi hingga pangkat yang paling rendah tercantum dalam peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 3 tahun 2016.

Urutan Pangkat Polisi di Indonesia Terbaru 2024

Peraturan ini membahas tentang administrasi kepangkatan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam bab 2 tentang golongan kepangkatan pasal 3.

Untuk pembahasan selengkapnya mengenai pangkat polisi yang ada di Indonesia, simak pembahasan artikel di bawah ini.

Daftar Isi tampilkan

Pangkat polisi di Indonesia

Berdasarkan peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2006 dalam bab 2 tentang golongan kepangkatan pasal 3 menjelaskan bahwa administrasi kepangkatan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia terdiri dari:

Perwira
Bintara
Tamtama

Urutan pangkat polisi golongan perwira

Urutan pangkat polisi golongan perwira dibagi lagi menjadi tiga yaitu:

1. Perwira tinggi

Jabatan paling tinggi di kepolisian negara Republik Indonesia adalah perwira tinggi yang mana pada jenjang ini diantaranya jenderal polisi, komisaris jenderal polisi, inspektur polisi, dan brigadir jenderal polisi.

Jenderal polisi

Jenderal polisi berada pada posisi paling tinggi di kepolisian dan memiliki lambang simbol 4 Bintang berwarna emas sebagai tanda kehormatan seorang jenderal yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting serta berat.

Komisaris jenderal polisi atau Komjen

Polisi pangkat Komjen atau komisaris jenderal adalah pangkat polisi dengan jabatan penting di kepolisian menempati jabatan kepala BNN, Wakapolri, sampai kabaintelkam.

Komisaris jenderal polisi mendapatkan lambang 3 Bintang berwarna emas.

Inspektur Jenderal polisi atau Irjen

Polisi dengan pangkat yang satu ini di atas Brigadir jenderal yang menempati jabatan sebagai pemimpin tertinggi kepolisian di daerah atau Kapolda.

Perlambangan pangkat inspektur jenderal polisi adalah 2 bintang berwarna emas.

Brigadir Jenderal polisi atau Brigjen

Brigjen menempati posisi paling bawah di golongan perwira tinggi jabat sebagai Kapolda atau pemimpin tertinggi kepolisian daerah dengan lambang pangkat simbol bintang 1 berwarna emas.

Baca Juga : Apa yang dimaksud dengan artificial intelligence?

2. Perwira menengah

Perwira menengah juga memiliki beberapa pangkat di dalam golongannya diantaranya komisaris polisi, ajun komisaris besar polisi, dan komisi besar polisi.

Komisaris besar polisi atau Kombespol

Polisi dengan pangkat senior yang satu ini disebut dengan superintendent dan merupakan pangkat tertinggi pada golongan perwira menengah.

Ajun komisaris besar polisi atau AKBP

AKBP disebut juga dengan superintendent dibantu oleh komisaris polisi di mana perlambangan dari pangkat polisi ini adalah 2 berlian berwarna emas.

Komisaris polisi atau Kompol

Pangkat polisi yang diberi lambang 1 berlian berwarna emas.

3. Perwira pertama

Perwira merupakan jajaran pangkat tertinggi di Kepolisian Republik Indonesia dalamnya terdapat 3 pangkat pada jenjang perwira pertama diantaranya senior inspektur polisi, inspektur polisi tinggi, dan inspektur polisi dua.

Ajun komisaris polisi atau AKP

Pangkat polisi Ajun komisaris polisi merupakan pangkat tertinggi di jenjang perwira pertama yang bertugas mengontrol kinerja bawahannya yaitu 2 komisaris lainnya.

Komisaris dalam kepolisian sama seperti Letnan di TNI dimana AKBP diibaratkan sebagai kapten dengan perlambangan pangkat tiga balok warna emas.

Inspektur polisi satu atau IPTU

Itu mendapatkan lambang dua balok emas yang mana di dunia kemiliteran IPTU disetarakan dengan letnan satu.

Inspektur polisi dua atau IPDA

IPDA bekerjasama dengan AIPDA untuk melakukan tugasnya di mana di dunia kemiliteran IPDA disetarakan dengan Letnan 2 dengan perlambangan 1 balok berwarna emas.

Urutan pangkat polisi golongan Bintara

1. Bintara tinggi

Di dalam Kepolisian Republik Indonesia terdapat jenjang Bintara tinggi yang berada di satu tingkat bawah perwira Pratama dan setingkat di atas Bintara.

Ada dua pangkat polisi di jenjang ini diantaranya Ajun Inspektur polisi satu atau AIPTU dan Ajun Inspektur polisi dua atau AIPDA.

Bintara tinggi merupakan kepanjangan dari perwira yang melaksanakan perintah dari atasannya secara langsung dan harus mampu mengembangkan diri memiliki pengalaman lapangan yang cukup baik, memiliki pengetahuan yang tinggi untuk mewujudkan misi dari atasan, serta memiliki kesiapan moral dan mental yang paten.

Ajun Inspektur satu atau AIPTU

Tugas dari Ajun Inspektur satu adalah membantu letnan satu lambang pangkat huruf v terbalik saling terhubung.

Kilas lambang ini mirip ombak di lautan dengan warna perak.

Kualifikasi kemampuan yang harus dimiliki seorang Ajun Inspektur satu adalah realisasikan perintah menjadi tindakan efektif, fokus, efisien, dan tepat sasaran.

Ajun Inspektur polisi dua atau AIPDA

Tugas dari Ajun Inspektur polisi dua adalah membantu kepentingan letnan satu dengan lambang pangkat huruf v terbalik yang termasuk senior dari para Bintara.

Maka tidak heran jika Ajun Inspektur polisi dua harus bisa membantu para Bintara ketika menghadapi permasalahan internal maupun eksternal.

2. Brigadir atau Bintara

Jika anda mengurus SIM atau melaporkan suatu kejadian masalah lalu lintas, anda akan berhadapan dengan Polisi di golongan Bintara sebagai tulang punggung pada kesatuan militer.

Peran Bintara adalah menghubungkan Polisi Tamtama dan Perwira terutama di segi operasional.

Biasanya pelatih di instansi Polri berasal dari golongan Bintara atau Brigadir untuk merekrut aparat profesional baru.

Berikut ini beberapa urutan pangkat polisi di golongan Bintara atau Brigadir, diantaranya:

Brigadir Polisi kepala atau BRIPKA

Brigadir Polisi kepala merupakan pangkat tertinggi di golongan kepolisian Bintara yang berperan melakukan pengawasan di semua Brigadir yang ada di bawahnya.

Brigadir Polisi atau BRIGPOL

Brigadir Polisi bertugas memastikan polisi di bawah tingkatannya menjalankan tugas dengan baik, tertib, dan konsisten.

Brigadir Polisi satu atau BRIGTU

Brigadir polisi 1 berada di atas pangkat BRIPDA dan Brigadir Polisi Dua.

Brigadir Polisi dua atau BRIGDA

Jadi polisi 2 memiliki posisi setara dengan Sersan dua di dunia kemiliteran.

Urutan pangkat polisi golongan Tamtama

1. Tamtama kepala

Tamtama merupakan pangkat terendah di kepolisian yang bertugas sebagai prajurit kepolisian pelaksana tugas khusus dari kepolisian.

Polisi di pangkat ini harus memiliki loyalitas tinggi dan siap menerima perintah apapun dari atasan.

Polisi pada golongan ini disebut sebagai private dengan pembagian jenis pangkat sebagai berikut:

Ajun Brigadir Polisi atau ABRIPOL

Ajun Brigadir Polisi sebenarnya telah mengalami perubahan nama hingga dua kali di mana yang pertama ada Brigadir Polisi disebut dengan Kopral kepala kemudian diubah lagi menjadi Bhayangkara Utama 1.

Sampai saat ini, ajun Brigadir Polisi mendapatkan pangkat paling tinggi di golongan Tamtama meskipun masih di bawah jenjang Bintara.

Ajun Brigadir satu atau ABRIPTU

Ajun Brigadir satu berada di bawah ajun Brigadir Polisi yang awalnya pangkat ini dinamakan sebagai kopral satu.

Ajun Brigadir dua atau ABRIPDA

Juga pernah mengalami perubahan nama sampai dua kali seperti pangkat-pangkat di atasnya dan memiliki lambang pangkat polisi tanda V terbalik berwarna merah.

2. Tamtama

Bhayangkara kepala atau BHARAKA

Bhayangkara kepala memiliki tanda kepangkatan dengan 3 garis miring warna merah yang sebelum tahun 2001 pangkat ini sebelumnya dengan prajurit kepala sama seperti di bidang kemiliteran.

Bhayangkara 1 atau BHARATU

Pangkat ini lebih tinggi dibandingkan bhayangkara dua dan sebelum tahun 2001 pangkat ini juga diberi nama prajurit 1 sama seperti di bidang kemiliteran Indonesia.

Bhayangkara 2 atau BHARADA

Bhayangkara 2 memiliki nama yang sama bahkan mirip dengan pangkat TNI prajurit dua sebelum akhirnya mengalami perubahan nama menjadi Bhayangkara dua agar terdapat pembeda dan mempertegas identitas kepolisian.

Bhayangkara 2 memiliki tugas sebagai pendamai konflik agama yang sering terjadi di berbagai permasalahan antar suku di tengah-tengah masyarakat.