Mengenal 15 Alat-Alat Laboratorium Beserta Fungsinya

Alat-alat laboratorium merupakan unsur penting yang harus ada dan dipenuhi dalam sebuah unit laboratorium ilmu apapun, baik itu laboratorium kesehatan atau laboratorium fisika yang ada di sekolah.

Terdapat banyak jenis alat-alat laboratorium yang memiliki fungsi dan ciri yang berbeda, namun alat-alat tersebut digunakan hampir di seluruh laboratorium yang ada.

Di kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai alat-alat laboratorium beserta fungsinya yang mungkin belum anda ketahui.

Alat-alat laboratorium tidak hanya digunakan di laboratorium kesehatan saja, melainkan tersedia di seluruh laboratorium ilmiah lainnya seperti fisika, biologi, dan lain-lain.

Berikut penjelasan selengkapnya!

Laboratorium

Alat-Alat Laboratorium

Laboratorium apa yang sering disebut dengan lab adalah tempat khusus yang digunakan untuk meriset, meneliti, mencoba, menganalisa, merekayasa, dan menyimpulkan peristiwa yang terjadi secara ilmiah berdasarkan bukti nyata.

Di bangku sekolah menengah umumnya para siswa sudah mulai dikenalkan dengan ruang laboratorium beserta  berbagai macam alat-alat laboratorium yang ada di dalamnya untuk kebutuhan praktikum.

Macam alat-alat laboratorium beserta fungsinya

Berikut ini beberapa contoh alat-alat laboratorium yang umumnya pasti ada di dalam sebuah laboratorium.

1. Mikroskop

Mikroskop adalah salah satu alat laboratorium yang digunakan di banyak jenis laboratorium apapun.

Mikroskop digunakan sebagai alat untuk melihat benda-benda berukuran sangat kecil atau berukuran mikro.

Benda yang hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop disebut dengan benda mikroskopis.

2. Timbangan analitik

Secara umum, timbangan memiliki fungsi yang sama yaitu mengukur atau menimbang massa sebuah benda.

Tetapi, timbangan memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai fungsi dan kemampuannya.

Di laboratorium, kita mengenal istilah timbangan analitik yang berguna untuk menimbang zat dengan kapasitas yang sangat kecil.

Kemampuan analitik nya memiliki ketelitian yang sangat tinggi.

Inilah yang membedakan timbangan analitik dengan jenis timbangan lainnya.

3. Sentrifus

Tidak mengetahui alat yang satu ini, alat laboratorium yang satu ini bernama sentrifus atau dalam bahasa Inggris, centrifuge.

Alat ini digunakan di laboratorium Rumah Sakit ataupun klinik yang secara umum fungsinya yaitu untuk memisahkan partikel dari zat endapannya.

Di dalam rumah sakit, sentrifus berguna untuk memisahkan serum dan plasma darah pada pemeriksaan hematologi.

4. Mikropipet

Para siswa sekolah menengah atas khususnya jurusan IPA pasti mengetahui alat yang satu ini.

Biasa digunakan pada praktikum kimia yang dikenal dengan nama pipet atau pipet tetes.

Mikropipet digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah sedikit atau tetesan kemudian memindahkannya dari wadah yang satu ke wadah yang lainnya.

Mikropipet memiliki fungsi yang lebih akurat karena dapat mengambil cairan dalam jumlah yang sangat kecil atau mikro dengan hasil yang bisa ditentukan jumlahnya, bukan hanya sekedar satuan tetes saja.

Mikropipet memiliki berbagai macam ukuran yaitu 1 ml, 5 ml, 10 ml, dan lain-lain.

5. Rotator dan mixer

Fitur yang dimaksud di dalam artikel pembahasan alat-alat laboratorium ini bukan berbentuk mixer yang anda gunakan di rumah untuk membuat adonan.

Meskipun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mencampur bahan-bahan, mixer yang ada di ruang laboratorium digunakan untuk mencampur larutan ketika direaksikan.

Ada banyak jenis dan model dari rotator dan mixer yang satu ini, biasanya pembeda antara rotator dan mixer yang satu dengan yang lainnya adalah model putarannya.

Rotator dan mixer disebut juga dengan roller mixer, rotator, dan sebagainya.

6. PH meter

Alat-alat laboratorium selanjutnya yaitu PH meter yang tersedia di beberapa jenis laboratorium ilmiah termasuk laboratorium di bidang kesehatan.

PH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat tertentu.

Cara mengaplikasikan alat ini bisa untuk mengukur keasaman air sumur penduduk dari Dinas Kesehatan atau digunakan untuk mengukur keasaman lahan tanah pertanian.

7. Rak tabung reaksi

Alat ini biasanya satu paket dengan tabung reaksi yang berguna untuk memudahkan para analis laboratorium meletakkan tabung reaksi.

Biasanya rak tabung reaksi terbuat dari bahan kayu, plastik, atau logam aluminium.

Fungsi dari rak tabung reaksi umumnya adalah untuk meletakkan tabung pada saat proses reaksi zat.

Baca Juga : Daftar Alat-alat laboratorium biologi Lengkap

8. Tabung reaksi

Alat-alat laboratorium yang satu ini pasti sudah sangat umum anda temukan di ruang laboratorium manapun.

Tabung di dalam lab ilmiah dinamakan tabung reaksi dengan bentuk tabung kecil panjang dia memiliki banyak ukuran.

Tabung reaksi berfungsi untuk mereaksikan dua zat atau lebih dan biasanya terbuat dari kaca di mana pada badan tabung terdapat skala.

9. Spatula kaca

Spatula bisa diartikan sebagai pengaduk dan alat ini terbuat dari kaca berbentuk panjang yang di bagian ujungnya berbentuk seperti sendok.

Spatula kaca berfungsi sebagai pengatur zat tertentu yang masuk ke dalam tabung reaksi apabila memang perlu diaduk merata.

Oleh karena itulah, spatula pacar time dengan ukuran yang kecil karena disesuaikan dengan bentuk tabung reaksi agar bisa masuk ke dalamnya.

10. Penjepit tabung reaksi

Alat-alat laboratorium yang satu ini merupakan bagian dari tabung reaksi dan komplementernya.

Tabung reaksi umumnya perlu dipanaskan untuk mereaksikan suatu zat, ketika tabung reaksi memiliki suhu yang tinggi, para ilmuwan akan menggunakan penjepit tabung reaksi ketika tabung reaksi dipanaskan.

11. Mortar stamper

Alat ini merupakan satu paket di mana mortar dan stamper sebagai alat penumbuk atau penghalus yang terbuat dari keramik dengan ukuran tertentu.

Alat ini berguna untuk menghaluskan bahan sebelum direaksikan.

Orang Apotek biasanya menggunakan mortar dan stamper untuk menghaluskan obat-obatan.

12. Lemari asam

Lemari asam termasuk alat-alat laboratorium yang unik dan jarang ditemukan.

Alat khusus yang satu ini disebut juga dengan fume hood, berguna untuk ventilasi lokal yaitu membatasi paparan gas berbahaya hingga debu kotoran ke dalam ruangan tertentu.

13. Tabung kondensor

Sesuai dengan namanya, tabung kondensor berguna untuk membantu proses kondensasi.

Jika Anda lihat bentuknya, tabung ini memiliki lubang di bagian atas dan di bagian bawahnya.

Tabung kondensor sangat berguna di dalam proses destilasi.

14. Pipet Ukur

Jenis pipet umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu pipet tetes, pipet volume, dan pipet ukur.

Ketiganya kini sudah tergantikan oleh mikropipet yang canggih.

Tetapi, pipet pada umumnya masih digunakan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah.

Pipet ukur berguna sebagai pengambil cairan dalam ukuran tertentu.

15. Labu destilasi

Penamaan alat-alat laboratorium memang banyak menggunakan istilah labu.

Hal ini dikarenakan bentuknya yang unik dan dianggap menyerupai bentuk labu.

Labu destilasi digunakan untuk membantu proses destilasi atau penyulingan air, baik destilasi sederhana ataupun destilasi bertingkat

Baca Juga :  20 Macam Alat Kebersihan Beserta Fungsinya Lengkap

Kesimpulan

Itu dia beberapa alat-alat laboratorium yang perlu anda ketahui.

Semoga artikel ini bermanfaat, sekian dan terima kasih.