Muharram Safar Rabiul Awal : 12 Nama Bulan Hijriah Lengkap

Artikel kali ini akan membahas nama-nama bulan hijriah dalam Islam lengkap seperti bulan muharram safar rabiul awal .

Di dalam kalender Hijriyah terdapat 12 bulan sama seperti kalender Masehi.

Nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah dikenal oleh masyarakat Arab sebagai tanda peristiwa hijrahnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dari Mekah ke Yatsrib atau Madinah.

Nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah diantaranya muharram safar rabiul awal , Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijah.

Untuk penjelasan selengkapnya, mari kita simak artikel muharram safar rabiul awal  di bawah ini.

Muharram safar rabiul awal

Atau dikenal dengan nama-nama bulan di dalam kalender Hijriyah.

Banyak peristiwa penting dan bersejarah di Islam yang kita peringati setiap tahun, beberapa diantaranya masuk ke dalam hari libur nasional di Indonesia, diantaranya:

  • Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang jatuh pada bulan rajab.
  • Hari raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan syawal.
  • Hari Raya Idul adha yang jatuh pada bulan dzulhijjah.
  • Tahun baru Islam yang jatuh pada bulan muharram.
  • Maulid nabi besar Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang jatuh pada bulan rabiul awal.

Nama-nama hari di dalam kalender Hijriyah

Muharram safar rabiul awal merupakan nama-nama bulan yang ada di dalam kalender Hijriyah, berikutnya kita akan mempelajari nama-nama hari di dalam kalender Hijriyah.

Di dalam kalender Hijriyah terdiri dari 7 hari dimulai dari hari di mana terbenamnya matahari, bukan diawali pada pertengahan malam seperti perhitungan di dalam kalender Masehi.

Di bawah ini nama-nama hari di dalam kalender Hijriyah antara lain:

  • Al ahad (ahad)
  • Al ithnayn (Senin)
  • Ats tsalatsa (selasa)
  • Al arbaa-a (Rabu)
  • Al khamsah (Kamis)
  • Al jumua’ah (Jumat)
  • As sabt (Sabtu)

Baca Juga : Tulisan Assalamualaikum Waalaikumsalam : Arab Latin dan Terjemahannya

12 nama bulan di dalam kalender Hijriyah

Muharram safar rabiul awal

1. Muharram

Muharram merupakan bulan pertama di dalam kalender Hijriyah dengan jumlah 30 hari.

Bulan ini disebut Muharram dikarenakan mengingat adanya peperangan atau pertumpahan darah dan segala jenis peperangan yang diharamkan atau dilarang selama bulan suci ini.

Muharram termasuk kedalam Asyura pada hari kesepuluh.

Tanggal 1 Muharram merupakan hari tahun baru di dalam kalender Islam.

2. Safar

Safar merupakan bulan kedua di dalam tahun Hijriah dan juga merupakan bulan kedua dalam penanggalan Jawa.

3. Rabiul awal

Rabiul Awal merupakan bulan ke-3 tahun Hijriah dengan jumlah 30 hari dan merupakan bulan maulid.

Di bulan Rabiul Awal merupakan bulan perayaan yang sangat suci bagi seluruh umat Islam karena pada bulan Rabiul awal, bagaimana besar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lahir ke dunia.

4. Rabiul akhir

Rabiul akhir merupakan bulan keempat tahun Hijriah dalam penanggalan kalender Hijriah dengan jumlah 29 hari.

5. Jumadil Awal

Jumadil Awal merupakan bulan kelima tahun Hijriyah 30 hari dan merupakan bagian dari penanggalan Jawa juga.

6. Jumadil Akhir

Sama seperti bulan Jumadil Awal yang termasuk kedalam penanggalan Hijriyah dan juga penanggalan Jawa.

Jumadil Akhir merupakan bulan ke-6 dengan jumlah 29 hari.

7. Rajab

Rajab merupakan bulan ke-7 tahun dalam kalender Hijriah dengan jumlah 30 hari.

Rajab merupakan bulan suci ke-2 sama seperti muharram yang mana pada bulan ini umat Islam dilarang bertempur atau pertempuran diharamkan.

Orang Arab sebelum masa Islam masuk terbiasa menghilangkan kepala tombak mereka dan menahan diri dari segala bentuk pertempuran.

Setiap tanggal 27 bulan Rajab, seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yaitu perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram atau Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dengan menggunakan kuda Buraq.

Perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah perjalanan yang luar biasa yang mana perjalanan tersebut dilakukan dengan menggunakan kuda-kuda dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian dari Masjidil Aqsa di Palestina ke sidratul muntaha di langit ke tujuh menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

8. Sya’ban

Sya’ban merupakan bulan ke-8 di dalam penanggalan kalender Hijriah dengan jumlah 29 hari.

Sya’ban menandai waktu tahun ketika suku-suku di Arab berpisah atau berpencar untuk menemukan air, kata Sya’ban juga berarti berada di antara dua hal.

9. Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan ke 9 tahun Hijriah dengan jumlah hari 29 atau 30 hari berdasarkan pengamatan Hilal atau bulan.

Ramadhan merupakan bulan paling suci dari kalender Hijriyah pada penanggalan umat Islam.

Selama bulan ramadhan, seluruh umat Islam di seluruh dunia akan melakukan ibadah puasa atau saum dari sebelum fajar hingga terbenamnya matahari dan juga memberikan amal atau shodaqoh kepada orang miskin yang membutuhkan.

Bukan hanya itu, di bulan yang suci ini juga umat Islam dianjurkan dan diperintahkan untuk menghindari berbagai macam perbuatan dosa yang bisa membatalkan puasa.

10. Syawal

Syawal merupakan bulan ke-10 dalam kalender Hijriyah dengan jumlah 29 hari.

Hari pertama dalam bulan Syawal diperingati sebagai hari raya Idul Fitri di mana seluruh umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya idulfitri sebagai perayaan setelah menjalani 1 bulan penuh beribadah puasa di bulan ramadhan.

Beberapa umat muslim juga melakukan puasa enam hari Selama bulan Syawal mulai dari 1 hari setelah peringatan hari raya idul fitri, hal ini dikarenakan pada tanggal 1 Syawal diharamkan melakukan ibadah puasa.

Kemudian 6 hari selanjutnya berpuasa di bulan awal Syawal merupakan ibadah yang timbangannya sama dengan puasa ramadhan sepanjang tahun.

11. Dzulqaidah

Dzulqaidah merupakan bulan ke-11 dalam penanggalan kalender Hijriah dengan jumlah 30 hari.

Dzulqaidah merupakan bulan suci di mana umat Islam dilarang melakukan perang, kecuali jika hal tersebut digunakan untuk membela diri, itupun diperbolehkan jika orang tersebut diserang terlebih dahulu oleh musuh.

Dzulqaidah juga berarti penguasa gencatan senjata.

12. Dzulhijjah

Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam penanggalan kalender tahun Hijriah dengan jumlah 29 hari.

Selama bulan ini, para peziarah muslim di seluruh dunia akan berkumpul di Kota Mekah untuk mengunjungi Ka’bah untuk melakukan ibadah haji mulai dari tanggal 8, 9, udah 10 bulan Dzulhijjah.

Hariara jatuh pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah dan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban juga diperingati pada bulan dzulhijjah mulai dari hari ke-10 hingga matahari terbenam di tanggal 12 bulan dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah juga merupakan bulan suci ke-4 dalam penanggalan kalender Hijriyah yang mana melarang umatnya untuk melakukan perang.

Baca Juga : Jazakumullah Khairan Artinya Beserta Contoh Penggunaannya

Kesimpulan

Itu di artikel penjelasan mengenai muharram safar rabiul awal yang merupakan nama-nama bulan di dalam kalender Hijriyah umat Islam.

Semoga artikel penjelasan nama-nama bulan pada penanggalan kalender Hijriyah seperti muharram safar rabiul awal ini bisa menambah informasi anda mengenai penjelasan nama-nama bulan lainnya selain muharram safar rabiul awal dalam penanggalan kalender umat Islam.

Terima kasih sudah membaca artikel muharram safar rabiul awal ini sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.

Tinggalkan komentar