Artikel kali ini akan membahas jenis-jenis sistem informasi manajemen di dalam sebuah perusahaan.
Padahal pada kenyataannya, sistem informasi manajemen selalu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis sistem informasi manajemen di dalam sebuah perusahaan ada banyak yang kita juga terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengatur keuangan.
Di mana seseorang berusaha mengkoordiasikan segala hal yang terjadi dalam hidupnya sehari-hari mulai dari mengatur barang hingga prioritas kegiatan.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis sistem informasi manajemen dalam perusahaan, simak ulasan pembahasannya di bawah ini.
Sistem informasi manajemen perusahaan
Di dalam sebuah perusahaan, sistem informasi manajemen berfungsi sangat penting karena mampu membantu mengontrol dan mengawasi kinerja pekerjanya dalam kurun waktu tertentu.
Bisa dibilang sistem informasi manajemen merupakan kunci kesuksesan dari sebuah perusahaan.
Di era serba digital, jenis-jenis sistem informasi manajemen terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi.
Pengertian sistem informasi manajemen
Pengertian secara umum sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dibuat untuk mengendalikan kinerja perusahaan dengan adanya keterlibatan manusia, dokumen, prosedur, dan teknologi.
Dengan menggunakan sistem informasi manajemen tersebut sebuah perusahaan bisa berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.
Dalam pengaplikasiannya, jenis-jenis sistem informasi manajemen memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai dengan keinginan perusahaan.
Jenis-jenis sistem informasi manajemen tersebut juga digunakan oleh instansi pemerintahan.
Jenis-jenis sistem informasi manajemen
1. Office automation system
Sistem yang satu ini berintegrasi menggunakan super komputer milik perusahaan dan sering disebut juga dengan OAS (office automation system).
Fungsi office automation system diantaranya:
- Sebagai aplikasi yang bisa menyatukan perangkat komputer dari sebuah perusahaan ke dalam suatu wadah yang ada hubungannya dengan berbagai hal.
- Memperlancar komunikasi yang dilakukan di setiap departemen di dalam sebuah perusahaan demi kelancaran transfer informasi.
- Menghubungkan komunikasi intra perusahaan lebih aman, rahasia, dan terkendali.
Contohnya ketika seorang karyawan ingin mengirim pesan atau email kepada karyawan lainnya di departemen yang lain, karyawan tidak perlu menggunakan fitur email yang disediakan Google, melainkan cukup menggunakan OAS.
Selain itu, kebutuhan akan pelayanan publik di media sosial jadi lebih kecil sehingga komunikasi yang terjalin di dalam perusahaan akan berjalan eksklusif.
Baca Juga : Baca Juga : 7 Daftar Bentuk-Bentuk Perusahaan yang Ada di Indonesia
2. Supply chain management
Jenis-jenis sistem informasi manajemen yang paling sering diterapkan di dalam suatu perusahaan adalah supply chain management.
Supply chain management atau SCM merupakan sistem yang memiliki data yang saling terhubung meliputi pemasok hingga konsumen akhir.
Ketika suatu perusahaan menerapkan sistem ini, keseluruhan catatan data secara detail yang berhubungan dengan penyediaan bahan baku di dalam suatu perusahaan bisa ditemukan, dengan begitu, sistem informasi manajemen perusahaan lebih mudah dikontrol.
3. Enterprise resource planning
Enterprise resource planning atau disingkat ERP sering diterapkan di sebuah perusahaan besar dan juga perusahaan skala kecil.
Sistem informasi manajemen jenis ini bisa dikontrol dan dikelola oleh seluruh unit yang berada di lingkup perusahaan tersebut.
Sehingga pengawasan yang dilakukan perusahaan bisa lebih maksimal dengan waktu yang lebih efisien.
4. Knowledge work system
Jenis-jenis sistem informasi manajemen perusahaan selanjutnya yaitu knowledge work system atau KWS.
Penggunaan sistem ini bisa membagikan informasi atau data baru yang bisa langsung terintegrasi ke seluruh departemen di dalam perusahaan.
Seluruh karyawan atau pekerja di dalam perusahaan nantinya bisa mengakses informasi atau data tersebut sehingga membantu bidang pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Selain itu, kinerja perusahaan juga bisa berjalan lebih efektif dan efisien karena karyawan tidak perlu repot mencari informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tanggung jawab yang mereka emban.
5. Teknologi expert system dan artificial intelligence
Sistem informasi manajemen perusahaan ini dianggap paling modern dan memiliki potensi yang sangat tinggi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Dengan adanya expert system dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan mampu membantu perusahaan menjalankan berbagai aktivitas yang biasanya dilaksanakan oleh sumber daya manusia profesional.
Hingga saat ini, penggunaan teknologi dari sistem ini berhasil menganalisa sebuah masalah dan berusaha memecahkannya dalam waktu yang singkat jika kecerdasan buatan tersebut sudah terprogram dengan baik.
Sehingga perusahaan bisa memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan pengeluaran yang bisa dikurangi.
6. Executive support system
Executive support system atau ESS bertujuan untuk membantu para manajer dalam berkomunikasi dengan anak buahnya.
Jenis-jenis sistem informasi manajemen yang satu ini memudahkan para manajer untuk mengkomunikasikan grafik dan informasi pendukung kepada anak buah atau anggota perusahaan yang lain di bawah tanggung jawabnya.
Analoginya begini, jika komunikasi antara manajer dengan bawahannya bisa berjalan dengan intens dan baik menggunakan sistem yang satu ini, besar kemungkinan kinerja perusahaan juga akan berkembang lebih pesat.
7. Decision support system
Jenis-jenis sistem informasi manajemen perusahaan selanjutnya yaitu decision support system atau DSS.
Jika perusahaan sering mengalami kesulitan ketika mengambil keputusan, disarankan menggunakan sistem manajemen informasi yang satu ini.
Program tersebut dapat membantu manajer untuk mengambil keputusan dengan memperhitungkan lingkungan perusahaan sehingga para manajer sebagai target pemasarannya bisa mengambil keputusan yang lebih akurat.
Dengan adanya sistem informasi manajemen ini, para manajer bisa memutuskan sebuah keputusan yang paling tepat dengan berbagai pertimbangan berdasarkan kondisi perusahaan pada saat itu.
8. Informatic management system
Dalam pengaplikasiannya, jenis-jenis sistem informasi manajemen yang satu ini akan diprogram sehingga membantu pekerjaan dan tugas yang dilakukan oleh manusia.
Bukan hanya dalam suatu kondisi tertentu, informatic management system juga mampu menganalisa dalam pengambilan keputusan.
Caranya yaitu dengan menggabungkan program komputer dari sistem informasi manajemen dengan sekumpulan informasi atau data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
9. Transaction processing system
Kegiatan transaksi selalu dilakukan oleh setiap perusahaan sehingga dianggap sangat penting yang ada hubungannya langsung dengan kondisi finansial.
Jika terjadi sedikit saja kesalahan dalam perhitungan atau transaksi, sebuah perusahaan bisa saja mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi manajemen transaction processing system atau biasa disingkat dengan TPS.
Berikut ini beberapa fungsi TPS antara lain:
- Berguna membantu setiap transaksi yang langsung terintegrasi yang bekerja secara efektif.
- Mampu memproses segala bentuk transaksi yang dilakukan perusahaan dalam jumlah yang besar.
- Biasanya digunakan oleh pihak manajerial untuk mendata inventaris perusahaan dan menyusun gaji karyawan.
- Mengurangi resiko terjadinya kesalahan dalam kegiatan transaksi rutin sehingga perusahaan tidak rentan mengalami kerugian yang tidak perlu.
10. Group decision support system dan Computer support collaborative work system
Jenis-jenis sistem informasi manajemen yang satu ini memiliki nama yang cukup panjang, tetapi penggunaannya hampir sama dengan DSS.
Yang membedakan antara sistem ini dengan DSS adalah solusi yang diberikan cenderung berbasis kelompok.
Jadi, kalau analisa yang dilakukan kan oleh group decision support system dan computer support collaborative work system atau biasa disingkat CSCWS lebih besar dibandingkan DSS yang memprosesnya per-individu.
Cara kerja GDSS yaitu dengan mengumpulkan informasi atau data-data terlebih dahulu hulu terkait suatu grup atau kelompok di dalam sebuah perusahaan.
Proses pengumpulan informasi bisa di dapatkan dengan menyebar kuesioner, skenario, atau layanan konsultasi.
Dengan begitu, perusahaan bisa mengambil keputusan dalam skala besar yang lebih akurat, cepat, dan tepat.
Baca Juga : Kelompok Yang Termasuk Badan Usaha Milik Negara Adalah
Kesimpulan
Itu dia beberapa jenis-jenis sistem informasi manajemen perusahaan yang perlu anda ketahui untuk membantu kinerja perusahaan lebih efektif.
Banyak perusahaan yang sudah menggunakan jenis-jenis sistem informasi manajemen yang sudah disebutkan di atas karena sudah seharusnya perusahaan modern menggunakan sistem informasi yang tepat untuk meningkatkan kinerjanya.
Semoga artikel ini bisa membantu anda mendapatkan informasi yang anda cari dan butuhkan, terima kasih sudah membaca artikel ini.
Sampai jumpa di artikel berikutnya!