Kata Rujukan: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Artikel kali ini akan membahas seputar kata rujukan meliputi pengertian, jenis-jenis, dan contohnya.

Kata rujukan adalah salah satu materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kata ini digunakan untuk merujuk kata lain atau menghubungkan bagian pada teks tertentu.

Apa itu kata rujukan dan seperti apa contohnya?

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai kata rujukan, simak penjelasan artikel di bawah ini.

Kata rujukan

Ketika berkomunikasi kita tentu saja menggunakan bahasa yang mudah dipahami untuk lawan bicara agar mempermudah penyampaian informasi.

Begitu juga dengan penyampaian bahasa di dalam sebuah teks atau kalimat yang memerlukan unsur-unsur kebahasaan yang tepat.

Unsur kebahasaan ini akan membuat kalimat menjadi lebih mudah dibaca dan diartikan.

Unsur-unsur kebahasaan di dalam teks ada kaitannya dengan bentuk teks sebagai penghubung bagian-bagian teks.

Teks sebagai satuan kebahasaan yang besar terbentuk oleh satuan kebahasaan yang lebih kecil yaitu paragraf, kalimat, dan kata atau frasa.

Sedangkan di dalam tes tertulis, ejaan adalah unsur yang terpenting.

Kata rujukan berguna sebagai penghubung bagian-bagian di dalam teks atau sebagai kohesi di dunia kebahasaan.

Satuan-satuan unsur kebahasaan tersebut terbagi kedalam dua jenis diantaranya:

  • Kata rujukan
  • Kata penghubung

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata rujukan artinya cara untuk mengacu ke kata entri yang dicantumkan di tempat lain yang telah diberi definisi atau penjelasan.

Rujukan artinya keterangan lanjutan tentang suatu hal atau sumber yang digunakan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Kata rujukan merupakan kata yang merujuk dari kata lain yang sudah pernah digunakan sebelumnya.

Ini juga berarti mengacu pada suatu hal untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Kata rujukan terbagi menjadi dua jenis menurut arah rujukannya yaitu:

  • Kata rujukan menunjuk hal yang telah disebutkan atau ke arah kiri (anaforis)

Meliputi dia, ia, -nya, mereka, beliau, itu, ini, demikian, begitu, hal ini, hal itu, situ, dan sana.

  • Kata rujukan menunjuk hal yang belum disebutkan atau ke arah kanan (kataforis)

Meliputi berikut, berikut ini, ini, begini, yakni, yaitu, dan demikian.

Baca Juga : Motivasi Adalah: Pengertian, Teori, dan Jenis

Beberapa kata rujukan yang sering digunakan diantaranya:

  • Mereka
  • Ia
  • Beliau
  • Itu
  • Tersebut
  • Dia
  • Di sini
  • Di sana
  • -nya

Jenis-jenis kata rujukan

Kata Rujukan: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Kata rujukan terbagi kedalam beberapa jenis kelompok antara lain:

1. Kata rujukan benda

Merupakan kata yang digunakan untuk merujuk benda atau sesuatu yang dianggap sebagai sebuah benda.

Contohnya ini, itu, tersebut.

2. Kata rujukan orang

Merupakan kata yang diperlakukan seperti orang atau kata ganti untuk seseorang atau sesuatu yang dianggap sebagai orang.

Contohnya mereka, dia, beliau, dan ia.

3. Kata rujukan tempat

Kata rujukan ini mengacu pada suatu tempat.

Contoh kata rujukan tempat adalah di sana, di sini, dan di situ.

Contoh kata rujukan

1. Contoh kata rujukan benda

Salah satu cara mencegah banjir adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, tetapi sangat disayangkan masih banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut.

Kata “tersebut” di akhir kalimat merujuk pada perilaku kurangnya kesadaran dampak buruk yang diakibatkan dari membuang sampah sembarangan dari kalimat sebelumnya.

Bulan lalu, nadia membaca novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari, novel itu menjadi salah satu novel terbaik yang pernah dijadikan film.

Kata “itu” di dalam kalimat menjadi kata rujukan pada novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari yang sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya.

Desi baru saja membeli ponsel baru, ponsel itu dibeli dari hasil tabungan dan kerja kerasnya sendiri dengan berjualan nasi uduk di sekolahan.

Kata “itu” mengacu pada ponsel baru yang dibeli Devi dengan berjualan nasi uduk di sekolahan.

2. Contoh kata rujukan orang

Nana adalah anak yang cerdas, dia selalu mendapatkan nilai 100 dan menjadi juara kelas di sekolah.

Kata “dia” merujuk pada Nana yang merupakan anak cerdas di sekolahnya.

Setiap siswa pasti memiliki kenangan yang menyenangkan bersama dengan seorang guru Bahasa Sunda bernama Bu Tati, beliau merupakan salah satu guru favorit yang ada di sekolah kami.

Kata “beliau” merujuk pada Bu Tati dari kalimat sebelumnya.

Dian merupakan atlet basket terbaik sekolah kami, dia sangat mahir bermain basket karena rajin berlatih setiap sepulang sekolah.

Kata “dia” merujuk pada Dian dari kalimat sebelumnya yang merupakan atlet basket terbaik di sekolah kami.

3. Contoh kata rujukan tempat

Stadion Gelora Bung Karno sudah sangat ramai disesaki para pendukung Tim Nasional Indonesia, karena di sini nantinya akan diadakan laga persahabatan Indonesia melawan Thailand.

Kata “di sini” merujuk pada Stadion Gelora Bung Karno yang sudah disebutkan di awal kalimat.

Budi tinggal di Jalan Apel nomor 1. Di sana Dia tinggal bersama nenek dan kakeknya.

Kata “di sana” merujuk pada alamat tinggal Budi yaitu di Jalan Apel nomor 1 dari kalimat sebelumnya.

Setelah selesai kuliah, Dinil berniat bekerja di Papua karena di sana cukup dekat dengan daerah tempat tinggalnya yaitu di Lombok, Nusa Tenggara Barat daripada harus merantau di Jakarta lagi.

Kata “di sana” merujuk pada tempat yaitu Papua yang sudah disebutkan di awal kalimat.

Ciri-ciri kata rujukan

Ciri-ciri dari kata rujukan diantaranya mengandung kata dia, mereka, di sini, di sana, dan lain sebagainya.

Perbedaan kata rujukan dan kalimat rujukan

Kata rujukan merupakan kata yang merujuk kata lain yang pernah digunakan sebelumnya, sedangkan kalimat rujukan adalah kalimat yang mengandung kata rujukan.

Baca Juga : Jenis Jenis Kain dan Kegunaannya

Kesimpulan

Itu dia penjelasan lengkap mengenai kata rujukan meliputi pengertian, jenis-jenis, dan contohnya.

Penjelasan kata rujukan ini bisa membantu anda mendapatkan informasi dan wawasan yang anda butuhkan.

Jika anda rasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya ke media sosial anda.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.