Apa Itu Pendekatan Korologi? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya – Artikel penjelasan kali ini akan membahas tentang pendekatan korologi secara lengkap untuk anda.
Prinsip geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan manusia di atas bumi sebagai interaksi lewat perspektif ruang untuk membentuk pola ruang tertentu.
Kajian ilmu geografi sangat luas yang terdiri dari beberapa cabang ilmu lainnya dalam ruang lingkup yang mencangkup banyak bidang dan aspek dalam satu prinsip keilmuan.
Di dalam ilmu geografi terdapat empat prinsip geografi sebagai tolak ukur kajian konsep ruang ilmu geografi, salah satunya pendekatan korologi.
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai apa itu pendekatan korologi dalam ruang lingkup ilmu geografi, simak pembahasannya di bawah ini!
Prinsip-prinsip ilmu geografi
Prinsip ilmu geografi meliputi beberapa prinsip, diantaranya:
- Prinsip deskripsi atau penyebaran
- Prinsip interelasi atau keterkaitan
- Prinsip deskripsi atau penggambaran
- Prinsip atau pendekatan korologi atau gabungan
Secara umum, geografi merupakan ilmu yang mempelajari lokasi dan persamaan serta perbedaan keruangan tentang fenomena fisik dan manusia yang ada di atas permukaan bumi.
Objek yang dipelajari dalam ilmu geografi adalah geosfer yang merupakan permukaan bumi, atmosfer atau lapisan udara yang ada di atas permukaan bumi, litosfer atau lapisan batuan kulit bumi, hidrosfer atau lapisan air yang ada di permukaan bumi, dan biosfer atau lapisan kehidupan yang ada di bumi.
Ada banyak istilah di dalam ilmu geografi, mulai dari aspek fisik hingga sosial yang menimbulkan fenomena yang bisa kita pelajari agar lebih mudah diperhatikan.
Pembagian ilmu geografi meliputi berikut ini:
- Geografi fisik
- Biografi manusia
- Biografi teknik
- Geografi manusia dan lingkungan
- Perencanaan dan pengembangan wilayah
- Ekologi budaya dan politik
- Penelitian resiko bencana
- Sejarah geografi
Baca Juga : Pengertian Bauran Pemasaran untuk Bisnis
Sedangkan aspek-aspek yang ada di dalam ilmu geografi dibedakan menjadi dua kelompok, antara lain:
- Aspek fisik berupa topografi, biotik, dan nonbiotik.
- Aspek sosial berupa ekonomi, budaya, dan politik.
Di dalam kaitannya dengan wilayah yang ada di Indonesia, geografi berfungsi menentukan letak geografis Indonesia berdasarkan kondisi wilayah, pengaruh, dan dampak lainnya yang ditimbulkan.
Pada pembelajaran ilmu geografi menganut beberapa prinsip geografi yang mana dasar tersebut berjumlah sekitar 4 kelompok seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Ilmu geografi memiliki prinsip dasar geografi berdasarkan pengkajian, penjabaran, pengungkapan, penelitian dan penyajian gejala, serta variabel faktor dan masalah geografi dalam fenomena geosfer.
Berikut ini empat prinsip geografi secara umum, diantaranya:
1. Prinsip distribusi
Prinsip distribusi atau penyebaran adalah salah satu prinsip yang digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang ada di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak rata.
Dari sini muncul pertanyaan dasar yang melatarbelakangi prinsip ilmu geografi pada prinsip distribusi seperti:
Mengapa terjadi fenomena yang hanya terjadi pada satu lokasi saja tetapi tidak muncul di lokasi lainnya?
Fenomena geografi yang diteliti bisa saja berupa bentangan alam, persebaran penduduk, persebaran sumber daya alam, persebaran curah hujan, tumbuhan, hewan, dan juga manusia.
Tujuan penggunaan prinsip distribusi adalah untuk mengungkapkan hubungan satu fenomena dengan fenomena lainnya secara menyeluruh biasanya digunakan sebagai peramalan keadaan di masa yang akan datang misalnya ramalan cuaca.
Contoh konsep distribusi atau penyebaran
- Persebaran flora dan fauna yang ada di wilayah Indonesia di mana persebarannya potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya.
- Persebaran total penduduk transmigran yang ada di Indonesia di mana penyebarannya tidak merata.
2. Prinsip interelasi
Prinsip interelasi atau keterkaitan berfungsi sebagai penelaah hubungan yang saling berkaitan antara gejala yang satu dengan gejala geografi lainnya dalam satu ruang.
Tujuan prinsip interelasi adalah berfungsi untuk menguraikan hubungan di dalam suatu ruangan geografi antara satu gejala dengan gejala lainnya yang masih ada hubungan dan keterkaitan antara alam dan manusia yang menimbulkan prinsip keterkaitan sebab akibat.
Prinsip interelasi bisa saja terjadi antara alam dengan alam atau manusia dengan manusia ataupun alam dengan manusia.
Contoh prinsip interelasi atau keterkaitan
- Adanya tsunami di suatu wilayah karena terjadinya gempa di tengah laut. (interelasi antara alam dengan alam)
- Kekeringan yang terjadi akibat dampak dari fenomena el Nino. (interelasi antara manusia dengan alam)
- Fenomena banjir yang disebabkan karena penebangan hutan di wilayah hulu yang tidak terkendali. (interelasi antara alam dengan manusia)
- Penduduk yang tinggal di pesisir pantai bekerja menjadi nelayan karena wilayahnya dekat dengan lautan. (interelasi antara alam dengan manusia)
- Kondisi iklim di Indonesia yang dipengaruhi letak geografisnya. (interelasi antara alam dengan alam)
- Suhu panas yang memicu penguapan air sehingga terjadinya hujan di suatu wilayah. (interaksi antara alam dengan alam)
3. Prinsip deskripsi
Prinsip deskripsi atau penggambaran menjadi prinsip yang berfungsi untuk secara lebih detail tentang gejala yang terjadi di permukaan bumi yang bisa diamati.
Prinsip ini memberikan penjelasan secara detail mengenai karakteristik spesifik pada gejala geografi.
Prinsip deskripsi dalam ilmu geografi berfungsi untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi secara detail baik melalui tulisan, tabel, grafik, maupun gambar yang disajikan berdasarkan data dan fakta.
Masalah yang terjadi juga berkaitan dengan sebab-akibat secara kuantitatif dan kualitatif.
Contoh prinsip deskripsi atau penggambaran
- Gambar persebaran curah hujan di wilayah Indonesia.
- Grafik peta lempengan tektonik yang ada di kawasan Asia Tenggara.
- Peta wilayah lautan di seluruh dunia.
- Tabel angka pengangguran di Provinsi Sumatera Selatan.
4. Prinsip atau pendekatan korologi
Pendekatan korologi atau gabungan adalah prinsip yang memadukan gabungan tiga prinsip geografi sebelumnya.
Fungsi dari pendekatan korologi adalah untuk menelaah gejala, fakta, dan permasalahan yang ada di suatu tempat berdasarkan tinjauan persebarannya, interelasinya, interaksinya, dan integrasinya dalam satu ruang lingkup tertentu.
Pendekatan korologi adalah prinsip geografi komprehensif karena memadukan banyak prinsip lainnya yaitu prinsip distribusi, interelasi, dan deskripsi dalam satu prinsip yang utuh yaitu pendekatan korologi.
Prinsip atau pendekatan korologi termasuk kedalam ciri-ciri geografi modern.
Contoh pendekatan korologi atau prinsip gabungan
- Meneliti suatu masalah tentang suhu udara di mana terdapat perbedaan suhu di pedesaan dan perkotaan yang menyebabkan timbulnya perbedaan pengaruh banyaknya pepohonan yang ada di desa terhadap suhu udara di wilayah pedesaan dibandingkan dengan wilayah perkotaan yang kurang pepohonan.
- Masalah hujan tentang persebaran curah hujan yang ada di wilayah Indonesia, penyebab kenapa adanya perbedaan curah hujan tersebut di setiap daerah, dan dampak yang ditimbulkan dari tingginya curah hujan di suatu wilayah tertentu.
Baca Juga : Sejarah Bahasa Indonesia Secara Singkat
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai ilmu geografi dalam empat prinsip geografi dasar beserta contoh dan pengertiannya secara lengkap yang salah satunya pendekatan korologi.
Semoga pembahasan artikel mengenai pendekatan korologi dan informasi lainnya mengenai 4 prinsip dasar dalam ilmu geografi yang bisa kami sampaikan kali ini menambah informasi dan wawasan anda.
Terima kasih sudah berkunjung untuk membaca artikel pendekatan korologi dan sampai jumpa lagi di artikel bermanfaat selanjutnya.