Kurikulum Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Komponennya

Artikel kali ini akan membahas tentang kurikulum adalah meliputi pengertian, fungsi, manfaat, dan komponennya.

Bagi anda para akademisi Tentu saja tidak asing lagi dengan istilah kurikulum.

Di Indonesia sendiri ada banyak kurikulum yang pernah diterapkan di dunia pendidikan, salah satunya kurikulum tahun 1947.

Lalu sebenarnya apa itu kurikulum dan apa saja kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia?

Untuk penjelasan selengkapnya, simak pembahasan di bawah ini.

Pengertian kurikulum

Secara etimologi, istilah kurikulum berasal dari Bahasa Inggris yang diadaptasi dari Bahasa Yunani yang artinya tempat berpacu, bisa diartikan juga sebagai lajur yang harus diikuti para tenaga pendidik untuk mencapai tujuan.

Awalnya, istilah kurikulum digunakan di dalam cabang olahraga atletik dengan definisi “Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari garis start sampai garis finish untuk memperoleh medali atau penghargaan yang mereka pantas dapatkan.”

Istilah ini diadaptasi di bidang pendidikan dengan pengertian, “Sejumlah mata pelajaran harus ditempuh siswa dari awal hingga akhir program pembelajaran untuk mendapatkan suatu dijajah menuju jenjang berikutnya.”

Pengertian kurikulum juga tercantum di dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 butir 19 yang berbunyi:

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Sedangkan secara umum, pengertian kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang terdiri dari program studi dari suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang didalamnya terdapat rancangan pelajaran yang nantinya akan didapatkan dan diberikan kepada para peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.

Ada juga yang menyatakan bahwa kurikulum adalah pisang rencana dan pengaturan isi dari bahan pembelajaran yang digunakan untuk pedoman kegiatan belajar mengajar.

Ini artinya kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang ada di dalam suatu lembaga pendidikan untuk mengarahkan proses belajar mengajar para peserta didik agar dapat berjalan dengan baik dan teratur.

Pengertian kurikulum menurut para ahli

kurikulum adalah

Galen Saylor dan William Alexander

Kurikulum adalah segala bentuk upaya lembaga pendidikan sekolah untuk mempengaruhi suatu proses pembelajaran baik di dalam ruang kelas, taman bermain, atau di luar sekolah.

Harold Albertsycs

Kurikulum adalah segala bentuk kegiatan yang disediakan oleh pihak sekolah untuk para siswa, kurikulum tidak hanya sebatas mata pelajaran, tapi juga berbagai macam kegiatan lainnya di dalam dan di luar kelas yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan sekolah.

Lloyd Trump dan Delmas Miller

Kurikulum adalah segala bentuk hal yang digunakan untuk mempengaruhi proses pembelajaran termasuk metode mengajar, program studi, cara mengevaluasi para siswa, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan administrasi, serta hal-hal struktural terkait dengan waktu, jumlah ruangan, dan kemungkinan pemilihan mata pelajaran.

John foxton kerr

Kurikulum adalah segala bentuk pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun kelompok baik di sekolah ataupun di luar sekolah.

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran demi mencapai tujuan pendidikan nasional.

Baca Juga : Pengertian Lompat Jauh, Sejarah, Teknik, dan Peraturannya

Komponen kurikulum

Di dalam kurikulum terdapat empat komponen pembentukan, diantaranya:

1. Tujuan

Komponen tujuan ada hubungannya dengan hasil yang diharapkan dari perangkat pembelajaran, misalnya kecerdasan, pengetahuan, akhlak mulia, kepribadian, dan keterampilan, serta kreativitas.

2. Isi atau materi

Komponen ini ada hubungannya dengan segala aspek termasuk diantaranya materi pelajaran atau kegiatan para peserta didik yang arahnya sesuai dengan tujuan pendidikan.

3. Strategi pelaksanaan

Komponen strategi ini ada hubungannya dengan metode, pendekatan, dan peralatan yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam pelaksanaan kurikulum agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik dan optimal.

4. Evaluasi

Evaluasi berhubungan dengan proses penilaian terhadap tingkat pencapaian tujuan dan efektivitas kurikulum yang digunakan pada proses belajar mengajar.

Dengan adanya komponen evaluasi, para tenaga pengajar bisa menentukan apakah kurikulum yang digunakan bisa dipertahankan atau tidak atau perlu adanya perbaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.

Fungsi kurikulum

Di dalam dunia pendidikan, kurikulum tentu saja memiliki banyak fungsi yang sangat penting, berikut diantaranya:

1. Fungsi penyesuaian

Fungsi penyesuaian kurikulum adalah sebagai alat penyesuaian kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada di lingkungan yang bergerak secara dinamis.

2. Fungsi integrasi

Fungsi integrasi kurikulum adalah alat pendidikan yang bisa digunakan untuk menciptakan individu secara utuh, bisa diandalkan, dan terintegrasi di masyarakat umum dengan baik.

3. Fungsi diferensiasi

Fungsi diferensiasi kurikulum adalah alat yang digunakan untuk memberikan pelayanan terhadap perbedaan setiap siswa yang harus dilayani dan dihargai bakat dan minatnya.

4. Fungsi persiapan

Fungsi persiapan kurikulum adalah alat pendidikan yang digunakan untuk mempersiapkan para siswa ke jenjang pendidikan selanjutnya dan dipersiapkan juga agar para siswa mampu bertahan hidup di tengah masyarakat.

5. Fungsi pemilihan

Fungsi pemilihan kurikulum adalah sebagai kesempatan untuk para siswa memilih program belajar yang sesuai dengan minat dan bakat.

6. Fungsi diagnostik

Fungsi ini bertujuan sebagai alat pendidikan yang bisa memahami dan mengarahkan potensi para siswanya dan memahami kelemahan diri para siswa agar bisa diperbaiki dan dioptimalkan.

Manfaat kurikulum

Kurikulum bermanfaat untuk mengarahkan proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan nasional bisa tercapai.

Di bawah ini beberapa manfaat kurikulum mengacu pada pengertian kurikulum secara umum.

1. Manfaat kurikulum untuk guru

Sebagai pedoman perancangan dan pelaksanaan serta pengevaluasian hasil kegiatan belajar.

Membantu para tenaga pendidik memberikan pemahaman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Mendorong tenaga pengajar agar lebih kreatif di dalam proses belajar mengajar.

Membantu menunjang pengajaran untuk para siswa agar lebih baik dan lebih optimal lagi.

2. Manfaat kurikulum untuk sekolah

Mendorong sekolah mensukseskan penyelenggaraan pendidikan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

Membuka peluang bagi pihak sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.

Digunakan sebagai alat upaya pencapaian tujuan program pendidikan.

3. Manfaat kurikulum untuk masyarakat

Dijadikan sebagai pedoman standar untuk orang tua membimbing proses belajar anak di rumah.

Memungkinkan masyarakat mengikutsertakan diri dan berpartisipasi dalam pengembangan dan penyempurnaan program pendidikan yaitu melalui kritik dan juga saran membangun.

Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Teknologi?

Kesimpulan

Sekian penjelasan singkat mengenai kurikulum adalah meliputi pengertian, fungsi, manfaat, dan komponen-komponennya.

Semoga artikel penjelasan kurikulum adalah ini bisa bermanfaat dan menambah peluang masih anda terkait dunia pendidikan.

Terima kasih sudah berkunjung ke website kami dan sampai jumpa lagi di artikel bermanfaat selanjutnya.