Artikel kali ini akan membahas gaya gaya kepemimpinan yang ada di perusahaan atau sebuah organisasi atau lembaga.
Sebelum kita masuk ke dalam artikel gaya gaya kepemimpinan, apakah anda merasa memiliki jiwa kepemimpinan? Atau apakah anda pernah berusaha untuk mempengaruhi tindakan orang lain mencapai tujuan tertentu?
Bagaimana cara anda melakukannya? Bagaimana gaya kepemimpinan yang anda miliki selama ini?
Jika anda masih bingung bagaimana gaya gaya kepemimpinan yang biasa anda lakukan untuk mempengaruhi orang lain, mungkin salah satu gaya gaya kepemimpinan di bawah ini bisa cocok dengan anda.
Tanpa berlama-lama lagi, simak penjelasan gaya gaya kepemimpinan berikut ini.
Gaya gaya kepemimpinan
Menurut para ahli, gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku atau strategi yang diterapkan seorang pemimpin baik yang tampak atau tidak tampak oleh orang lain.
Gaya kepemimpinan ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi dan perusahaan.
Gaya kepemimpinan merupakan perilaku karakteristik seorang pemimpin untuk mengarahkan, memberikan bimbingan, motivasi, dan mengelola anggota kelompoknya.
Dalam hal ini kita juga biasa menyebutnya dengan leadership sebagaimana seorang pemimpin mampu memberikan arahan dan mengajak seluruh anggotanya untuk terus berpikir kreatif demi mencapai tujuan bersama.
Pada dasarnya memiliki jiwa kepemimpinan di dalam dirinya, namun tidak banyak yang menyadari hal tersebut.
Apalagi jika orang yang tidak percaya diri diberikan kepercayaan mengambil peran sebagai seorang pemimpin.
Meskipun begitu, jiwa kepemimpinan sudah ada dan hanya perlu diasah agar kita semua bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat, atau setidaknya kita bisa mempersiapkan diri menghadapi hal-hal di masa yang akan datang.
Anda penasaran dengan jiwa kepemimpinan yang ada di dalam diri anda?
Gaya kepemimpinan seseorang berbeda dengan yang lainnya, kita semua memiliki kepribadian dan ciri khasnya masing-masing yang kita bawa sejak lahir, begitu juga dengan gaya kepemimpinan.
Setiap gaya kepemimpinan memiliki karakteristik yang penting yang tentu saja bisa kita kembangkan menjadi lebih baik, tentu saja tahap awalnya kita harus mengetahui gaya kepemimpinan yang seperti apa yang lebih dominan di dalam diri kita.
Hal ini bertujuan agar kita bisa mengembangkan gaya kepemimpinan tersebut lebih baik tanpa membuang waktu yang banyak, namun tidak ada salahnya juga mempelajari gaya gaya kepemimpinan lainnya yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Kepemimpinan: Pengertian, Model, & 8 Unsur Yg Harus Km Tahu
Macam gaya gaya kepemimpinan
Setidaknya, ada 7 macam gaya kepemimpinan yang perlu kita ketahui, yakni:
1. Gaya kepemimpinan transformasional
Ciri-ciri:
Mampu menjelaskan tujuan kepada anggotanya.
Bisa memimpin tanpa harus berada di tempat.
Memiliki ekspektasi atau harapan yang tinggi terhadap para anggotanya.
Mendelegasikan tugas kepada para anggota yang dianggap potensial untuk melakukan tugas tersebut.
2. Gaya kepemimpinan demokratis
Ciri-ciri:
Tertarik pada gagasan orisinil atau asli dari para anggota.
Menganggap setara semua anggota yang ada di dalam kelompok atau organisasi.
Mengutamakan diskusi untuk memunculkan berbagai macam ide.
Mengajak para anggotanya mengambil keputusan.
Memperhatikan sikap dalam meningkat dan adanya rasa saling percaya serta saling menghormati.
Berikan banyak kesempatan bagi para anggota menyampaikan pertimbangan, saran, dan pendapat.
Pengamatan terhadap sikap dan tingkah laku para anggotanya dilakukan secara wajar.
Komunikasi yang dilakukan berlangsung secara timbal balik antara pemimpin dan anggota.
3. Gaya kepemimpinan suportif
Ciri-ciri:
Menyediakan berbagai macam kebutuhan anggota.
Ikut terlibat bersama dengan para anggota memecahkan masalah.
Mengutamakan hubungan dengan para anggotanya dibandingkan pencapaian dan target.
Menggunakan pendekatan personal dalam interaksi bersama dengan anggota.
4. Gaya kepemimpinan transaksional
Ciri-ciri:
Sangat berorientasi pada pencapaian dan target.
Tidak terlalu terbuka pada inovasi atau kreativitas terbaru yang muncul dari anggotanya.
Memberikan hadiah dan juga sanksi bagi kinerja para anggota.
Menekankan pada aturan atau kontrak kerja yang sudah disepakati bersama.
5. Gaya kepemimpinan laissez-faire
Ciri-ciri:
Lebih banyak mengambil peran mengawasi kinerja anggota dari pada ikut terlibat langsung.
Membutuhkan anggota yang terampil dan aktif untuk mempercepat proses kerja.
Menyerahkan keputusan kepada para anggotanya.
Memberikan kebebasan bagi para anggota.
6. Gaya kepemimpinan karismatik
Ciri-ciri:
Tidak banyak mengambil gagasan dari para anggota.
Mampu memberikan pengaruh melalui berbagai macam bentuk migrasi dan motivasi.
Memiliki pipi yang kuat dan bisa mengajak para anggotanya untuk ikut mencapai tujuan tersebut.
Menjadi tokoh penting yang memberikan banyak pengaruh negatif bagi organisasi jika orang tersebut tidak ada di tempat.
7. Gaya kepemimpinan otokratis
Ciri-ciri:
Jarang membuka komunikasi dengan para anggotanya.
Menghendaki kekuasaan penuh di dalam kepemimpinan.
Anggota hanya memiliki fungsi sebagai pelaksana perintah.
Selalu mengambil keputusan secara mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Disebut juga dengan gaya kepemimpinan yang terpusat pada diri pemimpinnya saja atau gaya direktif.
Sangat terbatas bahkan tidak ada sama sekali peranan orang tua atau anggota dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Bagian paling menonjol dari gaya otokratis adalah pemberian pemerintah.
Suka memutuskan keputusan secara sepihak.
Pemerintah berdasarkan kemampuan untuk memberikan hadiah dan hukuman.
Baca Juga : 6 Tugas Staff Administrasi yang Perlu Anda Ketahui
Kesimpulan
Demikian penjelasan gaya gaya kepemimpinan yang sudah kami jelaskan di artikel di atas, kira-kira gaya kepemimpinan yang manakah yang paling cocok dengan anda?
Semoga dengan adanya artikel penjelasan gaya gaya kepemimpinan ini bisa membantu anda menemukan Bagaimana gaya kepemimpinan yang paling cocok dengan anda dan bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya kepemimpinan tidak selalu digunakan untuk memimpin banyak orang, ini juga bisa kita gunakan untuk memimpin diri sendiri untuk tetap berinovasi, kreatif, dan disiplin.
Terima kasih sudah membaca artikel gaya gaya kepemimpinan kali ini, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.