Fungsi Sistem Ekonomi, Pengertian, dan Jenis-Jenisnya

Artikel penjelasan kali ini akan menjelaskan tentang fungsi sistem ekonomi meliputi pengertian dan jenis-jenisnya.

Suatu negara bisa dilihat apakah perekonomian yang kuat atau tidak melewati sistem perekonomiannya.

Sistem perekonomian setiap negara pasti berbeda-beda, hal ini digunakan untuk menghadapi berbagai macam tantangan dari segi ekonomi.

Sistem ekonomi juga tergantung pada situasi dan juga kondisi yang terjadi di suatu negara.

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai fungsi sistem ekonomi meliputi pengertian dan jenis-jenisnya, simak pembahasan artikel di bawah ini!

Pengertian sistem ekonomi

Sistem ekonomi merupakan cara pengaturan berbagai macam kegiatan ekonomi yang ada di tengah masyarakat baik perintahan maupun pihak swasta.

Sistem ini digunakan untuk menjalankan sistem atau seperangkat mekanisme dan institusi ekonomi mulai dari produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan lain sebagainya yang masih ada di dalam satu lingkup perekonomian.

Sistem ekonomi mengatur seluruh kegiatan ekonomi suatu negara yang didalamnya terdapat masyarakat, pemerintah, dan juga lembaga keuangan.

Pengertian sistem ekonomi menurut para ahli

Di bawah ini pengertian sistem ekonomi menurut para ahli sebelum kita masuk ke penjelasan fungsi sistem ekonomi.

Gilarso

Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara mengkoordinasikan perilaku masyarakat yang terdiri dari produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan lain sebagainya dalam menjalankan kegiatan ekonomi dari sistem faktor produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan lain-lain sehingga sistem ini akan membentuk satu kesatuan teratur yang dinamis dan didalamnya terdapat kekacauan ekonomi yang dapat dihindari.

Gregory grossman dan manu

Kami Merupakan sekumpulan komponen atau unsur yang terdiri atas unit ekonomi dan juga lembaga ekonomi yang saling berhubungan dan berinteraksi juga saling menopang dan mempengaruhi.

Mc Eachern

Ekonomi adalah mekanisme dan institusi yang memiliki jawaban atas pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi.

Baca Juga : Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna dan Penjelasan Lengkap

Fungsi sistem ekonomi

Nah, akhirnya kita masuk ke penjelasan fungsi sistem ekonomi yang bukan hanya mengatur setiap kegiatan atau aktivitas ekonomi di dalam suatu negara, tapi sistem ekonomi juga memiliki beberapa fungsi lainnya dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

Menciptakan mekanisme atau sistem agar proses ekonomi berupa distribusi barang maupun jasa yang sudah diproduksi dapat berjalan dengan baik.

Mengatur pembagian hasil produksi barang ataupun jasa yang sudah diproduksi kepada seluruh anggota masyarakat.

Mengkoordinasikan setiap kegiatan individu yang ada di dalam suatu sistem perekonomian.

Sebagai pendorong produksi barang maupun jasa.

Jenis-jenis sistem ekonomi

Fungsi Sistem Ekonomi

Selain fungsi sistem ekonomi, sistem ekonomi juga memiliki beberapa jenis yang perlu anda ketahui, antara lain:

1. Sistem ekonomi tradisional

Sistem ekonomi yang satu ini biasanya ada di dalam kehidupan masyarakat tradisional dimana mereka memproduksi barang-barangnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan sistem ini, masyarakat menggunakan cara-cara yang tradisional dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Produktivitasnya masih rendah
  • Penggunaan teknologi yang minim dan juga rendah
  • Tidak memiliki motivasi untuk terus mengembangkan harta dan kekayaannya
  • Sulit menerima dan mengalami perubahan
  • Sistem ekonomi tradisional dapat terjadi berdasarkan pemenuhan kebutuhan hidup misalnya sistem barter.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional

Kelebihan dari sistem ekonomi tradisional diantaranya adalah:

  • Kegiatan perekonomiannya berdasarkan atas dasar kejujuran karena bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan mencari keuntungan.
  • Tidak ada kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan juga kaya karena pendapatannya cenderung sama rata.
  • Setiap individu di dalam masyarakat sangat kuat dan saling tolong menolong.
  • Pemerintah berperan sebagai pengawas aja sehingga tidak adanya monopoli yang dilakukan oleh pihak pemerintahan.
  • Tidak terjadi inflasi, pengangguran, dan masalah lainnya yang ada di dalam sistem ekonomi.

Kekurangan sistem ekonomi tradisional

Kekurangan dari sistem ekonomi tradisional antara lain:

  • Sebuah perubahan akan dianggap tabu sehingga pola pikir masyarakat tidak pernah berkembang.
  • Perkembangan dan pertumbuhan ekonominya sangat lambat.
  • Kualitas barang produksi cenderung lebih rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan yang ada di dalam masyarakat dan pasar sangat rendah.
  • Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar menukar barang.
  • Tidak semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik karena hanya mengandalkan hasil alam saja.

2. Sistem ekonomi liberal

Sistem ekonomi liberal disebut juga dengan sistem ekonomi kapitalis yang mengedepankan jumlah permintaan dan penawaran yang ada di pasaran.

Sistem ini memberikan kebebasan bagi setiap warga masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi dan kepemilikan modal memiliki peranan yang sangat besar.

Maka tidak heran jika sistem ini disebut juga dengan sistem ekonomi kapitalis karena bagi orang yang memiliki modal besar, maka peluang untuk mendapatkan kekayaan akan jauh lebih besar dan bertahan di kegiatan ekonomi daripada yang tidak memiliki kekuatan modal sama sekali.

Kelebihan sistem ekonomi liberal

Kelebihan dari sistem ekonomi liberal antara lain:

  • Inisiatif dan kreativitas terus dikembangkan.
  • Setiap orang atau perusahaan memiliki kebebasan dan juga hak memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi yang tidak dibatasi.
  • Adanya kebebasan memproduksi produk ataupun jasa sehingga menyebabkan persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang bermutu tinggi.
  • Tindakan yang dilakukan dalam sistem ekonomi berdasarkan pada prinsip ekonomi sehingga efisiensi dan efektivitas kerjanya juga tinggi.

Kekurangan sistem ekonomi liberal

Kekurangan dari sistem ekonomi liberal diantaranya antara lain:

  • Perekonomian sangat mudah menghadapi ketidakstabilan.
  • Kebebasan yang ada di pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar sehingga menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi, dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
  • Mendorong kesenjangan sosial antar setiap golongan ekonomi kuat dan ekonomi lemah.

3. Sistem ekonomi campuran

Sistem ekonomi yang satu ini merupakan penggabungan dari sistem ekonomi pasar dan juga terpusat, pemerintah dan pihak swasta memiliki peranan dengan porsi yang sama sehingga banyak negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran karena porsi penerapan sistemnya berbeda-beda.

Sistem ekonomi campuran terdiri dari pembagian usaha milik negara dan juga usaha milik badan swasta, pemerintah memiliki kekuasaan penuh terhadap sumber daya alam yang ada, pemerintah juga menyusun kebijakan strategis di dalam kegiatan perekonomian, dan pihak swasta diberikan kebebasan untuk tetap diawasi oleh pemerintah.

Kelebihan sistem ekonomi campuran

Kelebihan dari sistem ekonomi campuran antara lain:

  • Setiap orang memiliki hak yang diakui.
  • Sektor ekonomi akan diarahkan untuk kepentingan masyarakat umum.
  • Penetapan harga di dalam perekonomian akan berjalan dengan terkendali.
  • Adanya kebebasan di dalam usaha.
  • Terjadinya kestabilan ekonomi yang terjamin.

Kekurangan sistem ekonomi campuran

Kekurangan dari sistem ekonomi campuran antara lain:

  • Adanya ketimpangan persaingan bisnis yang tidak tepat di dalam pengelolaan sumber dayanya.
  • Tidak ada kejelasan tentang batasan pengaruh pemerintah di dalam kegiatan ekonomi.
  • Beban pemerintah akan jauh lebih berat dibandingkan dengan sektor swasta.
  • Pihak swasta akan mendapatkan keuntungan yang kurang maksimal.
  • Tidak ada kejelasan tentang batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan perekonomian yang ada.

Faktor yang mempengaruhi sistem ekonomi

Beberapa negara yang ada di seluruh dunia banyak yang menerapkan sistem perekonomian yang sama, tetapi tingkat kesuksesannya berbeda-beda, mengapa?

Hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi sistem perekonomian, berikut diantaranya:

1. Sumber daya alam

Sumber daya alam memiliki peranan yang besar sebagai bahan dasar produksi ekonomi yang akan dilakukan.

2. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia berperan sebagai pengelola sumber daya alam yang memiliki tenaga dan kemampuan untuk melakukan kegiatan ekonomi.

3. Sosial dan budaya

Satu ini mempengaruhi kerjasama antar tiap individu dalam melaksanakan kegiatan perekonomian.

4. Ilmu pengetahuan dan teknologi

Pengetahuan menjadi petunjuk sedangkan teknologi akan memudahkan setiap orang melaksanakan kegiatan perekonomian.

5. Sistem pemerintahan

Sebagai penentu sistem ekonomi yang akan dilakukan di suatu negara.

6. Kondisi politik

Kondisi politik selalu tidak menentu sehingga membuat banyak pihak berlomba-lomba menjadi yang terbaik tanpa memperhatikan nilai-nilai yang mereka anut.

Baca Juga : Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna dan Penjelasan Lengkap

Kesimpulan

Itu dia sedikit penjelasan mengenai fungsi sistem ekonomi meliputi pengertian dan jenis-jenisnya yang perlu anda ketahui.

Semoga penjelasan artikel fungsi sistem ekonomi kali ini bisa menambah informasi mengenai wawasan ilmu ekonomi yang anda butuhkan.

Terima kasih sudah berkunjung untuk membaca artikel fungsi sistem ekonomi kali ini dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel bermanfaat selanjutnya.