Artikel ini memuat ulasan contoh softskill dan hardskill di dunia kerja yang mungkin anda ingin ketahui.
Mungkin sebagian dari Anda yang membaca artikel ini belum begitu familiar dengan istilah hardskill atau softskill.
Hardskill merupakan kemampuan yang bisa anda asal melalui latihan dan juga pendidikan.
Di dalam dunia kerja, ada banyak kemampuan yang bisa anda pelajari sesuai dengan minat dan bidang yang anda tuju.
Ditambah lagi di era digital seperti sekarang ini, anda bisa mempelajarinya lewat berbagai macam kursus online yang bertebaran cara berbayar ataupun gratis di internet.
Lalu apa itu contoh softskill dan hardskill di dunia kerja? Simak ulasan berikut ini!
Hard skill
Sebelum masuk ke contoh softskill dan hardskill di dunia kerja, anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pengertian dari hard skill.
Hardskill merupakan suatu kemampuan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan.
Hal ini secara tidak langsung dapat dikatakan sebagai kemampuan yang dapat diperoleh jika anda rajin dan konsisten untuk mempelajari suatu bidang ilmu yang anda inginkan.
Kemampuan seperti ini sangat penting dimiliki oleh seorang individu, apalagi untuk Anda yang ingin mendapatkan pekerjaan.
Hard skill sangat menunjang karir anda dan mampu meningkatkan kepuasan diri.
Tetapi, penguasaan keahlian ini tidak cukup di dalam dunia kerja, anda juga membutuhkan keahlian yang bernama soft skill agar seimbang.
Contoh-contoh hard skill
1. Teknologi komputer
Hampir sebagian besar karyawan pasti membutuhkan pengetahuan dasar keahlian teknologi komputer untuk melakukan pekerjaannya.
Ditambah terdapat beberapa posisi yang membutuhkan pemahaman lebih terkait hard skill ilmu teknologi komputer.
Berikut ini beberapa jenis keahlian dibidang teknologi komputer:
- Microsoft Office baik itu microsoft Word, microsoft Excel, microsoft PowerPoint, microsoft publisher, microsoft Outlook, atau microsoft Access.
- JavaScript
- HTML/CSS
- Social media platform
- Filling documents
- Content management system (CMS)
- Windows operating system
- Typing dan typing Speed
Keahlian-keahlian yang sudah disebutkan diatas Bisa Anda masukkan ke dalam CV untuk melamar pekerjaan.
2. Analisis data
Hardskill yang satu ini ini merupakan kemampuan menguasai keahlian analisis data.
Berikut beberapa keterampilan analisis data populer:
- Research
- Web analytics
- Data visualization
- Data mining
- Database management
- Data engineering
3. Marketing
Berikut ini beberapa hard skill yang tergolong dalam keterampilan bidang marketing:
- Google Analytics
- Search engine optimization (SEO)
- Search engine marketing (SEM)
- Email marketing
- Copywriting
- Social media marketing
- Content Management Systems (CMS)
- Project management
- Content marketing
- A/B testing
Meningkatkan hard skill
1. Praktikan ilmu yang sudah didapat secara teratur
Konsistensi dalam berlatih akan meningkatkan keahlian Anda seiring berjalannya waktu.
Anda memiliki keahlian mengoperasikan Microsoft Word dan anda melakukan latihan secara rutin agar semakin mahir dalam mengoperasikannya.
Pembuatan jadwal latihan khusus secara teratur juga dapat membantu anda mempercepat yang anda ingin kuasai.
2. Meminta kritik dan saran
Kritik dan saran kepada orang yang lebih baik dibidang yang sedang anda pelajari, bisa membantu anda untuk mengetahui kekurangan yang anda harus perbaiki.
Selain itu, anda juga bisa meminta rekomendasi cara paling efektif untuk meningkatkan hardskill anda.
3. Ikut kursus online
Jangan berhenti belajar untuk menguasai dan memperdalam hardskill yang anda miliki.
Ikut kursus online yang banyak bertebaran di internet akan memberikan kesempatan yang baik untuk anda mengasah hard skill karena dengan terus belajar maka wawasan Anda juga akan semakin bertambah.
Misalnya penguasaan skill finance, anda bisa ikut kursus online seputar cara pengelolaan keuangan yang baik dan sebagainya.
4. Mengejar pendidikan
Cara lainnya yaitu dengan menempuh gelar di bidang yang anda minati hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Contohnya anda berkeinginan menjadi seorang ahli komputer, anda bisa menempuh pendidikan di bidang ilmu komputer hingga gelar yang anda inginkan.
Ini karena sebagian besar pendidikan di Universitas dapat membantu anda mendapatkan lebih banyak ilmu keterampilan sesuai bidang yang ingin anda kuasai.
Baca Juga : Contoh CSR perusahaan di Indonesia
Soft skill
Berbeda dengan hard skill, soft skill merupakan salah satu keterampilan yang lebih merujuk pada kemampuan yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata, tetapi bisa dirasakan oleh hati.
Contoh soft skill adalah kemampuan berkomunikasi atau kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Ciri soft skill merupakan kebalikan dari hard skill, soft skill tidak ditulis di dalam CV lamaran pekerjaan karena hanya bisa dilihat ketika anda sudah berinteraksi dengan orang tersebut.
Contoh lainnya misalnya Anda memiliki soft skill berintegritas tinggi yang memudahkan anda untuk berkarir.
Jika anda tidak memiliki soft skill yang kuat, tentu saja pekerjaan dia juga akan biasa-biasa saja.
Secara sederhana, soft skill merupakan keterampilan atau kemampuan bawaan atau bakat bawaan.
Meskipun begitu, soft skill tetap bisa dilatih yang dipelajari jika Anda memang mau.
Macam-macam soft skill
1. Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi pada dasarnya yang dapat anda pelajari, meskipun tidak semua orang memiliki kemampuan bawaan yang satu ini.
Beberapa bentuk paling menonjol dari kemampuan berkomunikasi adalah kemampuan persuasif, kemampuan lancar berpresentasi, kemampuan berbicara di depan umum, membaca bahasa tubuh lawan bicara, atau pintar bernegosiasi.
Kemampuan berkomunikasi ini disebut dengan komunikasi dalam bentuk membaca nonverbal hanya lewat intonasi suara, ekspresi wajah, dan gestur tangan.
2. Berpikir kritis
Contoh soft skill dan hard skill di dunia kerja selanjutnya yaitu berpikir kritis.
Berpikir kritis saja tidak bisa dilihat secara langsung, anda membutuhkan beberapa waktu untuk bisa mengenal seseorang kemudian menilai bahwa orang tersebut mampu berpikir secara kritis.
Biasanya orang yang memiliki pemikiran kritis dekat dengan kemampuan analitis yang baik.
Orang seperti ini biasanya memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena segala hal dalam hidupnya selalu ditimbang baik dan buruknya.
Soft skill berpikir kritis memang bisa dipelajari meskipun tidak mudah, kemampuan Ini Membutuhkan proses belajar secara akademik atau non akademik tergantung pengalaman hidup.
Adapun beberapa poin menonjol dengan pola berpikir kritis adalah berpikir secara logis, selalu memberikan problem solving, memiliki kreativitas tinggi, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan termotivasi berprestasi yang tinggi juga.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan soft skill yang tidak dimiliki banyak orang.
Bisa jadi anda memiliki jiwa kepemimpinan yang baik atau bisa juga ada malah memiliki jiwa enterpreneurship yang baik.
Semua prang memiliki keunggulan dan jiwanya masing-masing, jadi di kita semua tidak lebih baik daripada orang lain.
Jadi, apapun soft skill yang anda miliki, anda harus tetap percaya diri dan mengoptimalkan apa yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.
Ciri-ciri orang yang memiliki jiwa kepemimpinan adalah memiliki kemampuan manajemen konflik yang baik, memiliki kemampuan mentoring, mampu mengambil keputusan, dan memiliki kemampuan supervise.
Baca Juga : 250 Nama-Nama Pekerjaan Dalam Bahasa Inggris Terlengkap
Kesimpulan
Sebagai penutup, apapun latar belakang pendidikan anda, anda tidak perlu minder karena anda akan tetap bisa terus belajar dan mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan.
Melalui kerja keras dan konsistensi, terus kembangkan contoh softskill dan hardskill di dunia kerja yang anda sudah miliki dan inginkan.
Suatu saat nanti, anda pasti mendapatkan hasil yang memuaskan.
Jangan cepat puas diri dan terus berkembang.
Terima kasih sudah berkunjung.