Pengertian Ekosistem dan Contohnya Terbaru 2024 – Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian ekosistem dan contohnya.
Cabang ilmu biologi yang mempelajari Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya disebut dengan ekologi.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang berarti ilmu pengetahuan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Ekosistem adalah kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan Interaksi yang erat dan saling mempengaruhi.
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai pengertian ekosistem dan contohnya, simak pembahasan artikel di bawah ini.
Pengertian ekosistem dan contohnya
Pengertian ekosistem dan contohnya adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk adanya hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem sebagai tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem.
Adanya interaksi timbal balik antara organisme lingkungan fisik sehingga terjadi aliran energi pada struktur biotik tertentu dan siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Dalam sistem ekologi, matahari sebagai sumber dari segala bentuk energi.
Organisme di dalamnya akan beradaptasi dengan lingkungan fisik demi kelangsungan hidupnya.
Tansley
Pengertian ekosistem dan contohnya adalah yang di dalamnya terdapat struktur dan fungsi yang erat hubungannya dengan keanekaragaman spesies.
Ekologi memiliki struktur kompleks, maka tidak aneh banyak keanekaragaman spesies yang cukup tinggi di dalam ekosistem.
Fungsi yang dimaksud merupakan fungsi yang berhubungan dengan siklus materi dan arus energi lewat komponen ekosistem.
Woodbury
Pengertian ekosistem dan contohnya adalah tatanan kesatuan Kompleks di dalam suatu wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang.
Kondisi ini dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh sebagai mata rantai siklus aliran energi.
Baca Juga : Teks MC Akad Nikah 2024 Dari Opening Sampai Closing
Odum
Pengertian ekosistem dan contohnya yaitu pangkat unit fungsional dasar yang di dalamnya terdapat organisme dan lingkungan.
Lingkungan di sini yang dimaksud adalah biotik dan abiotik dimana keduanya akan saling mempengaruhi.
Ekosistem memiliki komponen lengkap relung ekologi dan proses ekologi dalam unit tersebut berdasarkan kondisi ekosistem.
Undang-undang lingkungan hidup Tahun 1997
Pengertian ekosistem dan contohnya yaitu kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Unsur lingkungan hidup ini disebut sebagai unsur biotik dan abiotik jadi satu kesatuan ekosistem yang tidak bisa berdiri sendiri.
Unsur biotik dan abiotik harus saling berinteraksi dan mempengaruhi agar dapat bertahan hidup sehingga kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Komponen ekosistem
Komponen ekosistem adalah bagian dari ekosistem penyusun terbentuknya sebuah ekosistem.
Komponen ini dua jenis yaitu komponen hidup dan komponen tidak hidup atau komponen biotik dan komponen abiotik.
1. Komponen biotik
Biotik berarti hidup yang berarti makhluk hidup di dalam ekosistem menjadi komponen penting karena ekosistem tidak akan bisa terbentuk tanpa adanya makhluk hidup di dalamnya.
Keberadaan makhluk hidup membentuk rantai makanan dalam suatu ekosistem, berikut diantaranya:
- Organisme autotrof atau disebut juga dengan produsen
Produsen mampu membuat makanannya sendiri bahkan produsen juga bisa membuat makanan bagi organisme lainnya yang tinggal di dalam suatu ekosistem.
Produsen akan membuat makanan dengan menyerap senyawa dan zat-zat anorganik yang diubah menjadi senyawa organik lewat proses yang dinamakan fotosintesis.
- Organisme heterotrof atau konsumen
Konsumen memiliki sifat yang berbeda dengan organisme pertama di mana organisme heterotrof memperoleh makanan dari produsen.
Organisme heterotrof merupakan Organisme yang menggunakan bahan organik dari organisme lainnya sebagai sumber energi dan makanan.
Contohnya manusia dan hewan yang nantinya dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
- Pengurai atau dekomposer
Pengurai dan dekomposer menjadi golongan terakhir dari komponen biotik di suatu ekosistem.
Pengurai adalah organisme yang menguraikan sisa makhluk hidup baik heterotrof atau autotrof yang sudah mati.
Pengurai merupakan organisme yang bekerja mengubah bahan organik dari organisme yang sudah mati menjadi senyawa anorganik lewat proses yang dinamakan dekomposisi.
Maka tidak heran jika pengurai disebut juga dengan dekomposer yang menduduki posisi penting dalam rangkaian rantai makanan di bumi.
Karena pengurai berada pada golongan paling terakhir, itu artinya kunci keberlangsungan rantai makanan dipegang oleh sebagian pengurai atau dekomposer.
Beberapa contoh pengurai yang ada di sekitar kita misalnya jamur, ganggang, bakteri, cacing, dan lain-lain.
2. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup yang ada di sekeliling kita, namun mempengaruhi kelangsungan hidup di suatu ekosistem.
Beberapa jenis komponen abiotik yaitu sinar matahari, suhu, air, angin, udara, dan masih banyak lagi yang ikut berperan dalam suatu ekosistem, berikut diantaranya:
- Suhu
Proses biologis dipengaruhi oleh perubahan suhu misalnya mamalia dan burung sebagai makhluk hidup yang bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri.
- Air
Ketersediaan air bisa mempengaruhi distribusi organisme, contohnya organisme bisa beradaptasi dan bertahan hidup hanya dengan memanfaatkan ketersediaan air di padang pasir.
- Garam
Konsentrat di dalam garam mempengaruhi keseimbangan air organisme lewat proses osmosis, misalnya beberapa organisme terestrial yang mampu beradaptasi di lingkungan di mana kandungan garamnya cukup tinggi.
- Sinar matahari
Intensitas dan kualitas cahaya matahari mampu mempengaruhi proses fotosintesis karena air yang diserap tanaman akan menyerap cahaya sehingga prosesnya bisa terjadi di sekitar permukaan tanaman.
Macam-macam ekosistem
1. Akuatik
Ekosistem akuatik terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
- Ekosistem air tawar
- Ekosistem air laut
- Ekosistem estuari atau muara
- Ekosistem pantai
- Ekosistem sungai
- Ekosistem terumbu karang
- Ekosistem laut
- Ekosistem lamun
2. Terestrial atau daratan
- Ekosistem Tundra
- Ekosistem karst atau batu gamping atau gua
- Ekosistem hutan hujan tropis
- Ekosistem hutan gugur
- Ekosistem taiga
- Ekosistem sabana
- Ekosistem padang rumput
- Ekosistem gurun
3. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang kemudian mendapat subsidi energi dari luar baik tanaman maupun hewan peliharaan yang didominasi oleh pengaruh manusia.
Ekosistem buatan memiliki keanekaragaman yang sangat rendah maka tidak heran jika ekosistem buatan hanya digunakan untuk keperluan kebutuhan manusia saja dan tentunya masih memiliki fungsi eksploitasi alam yang terbatas, diantaranya:
- Hutan tanaman produksi seperti pohon jati atau pinus
- Bendungan
- Perkebunan kelapa sawit
- Sawah beririgasi
- Agroekosistem berupa sawah tadah hujan
- Ekosistem ruang angkasa
- Ekosistem pemukiman seperti yang ada di kota maupun desa
Ekosistem kota memiliki metabolisme yang tinggi sehingga memiliki membutuhkan kebutuhan energi yang cukup banyak dan pengeluaran eksesif seperti polusi dan panas yang merusak, ekosistem ruang angkasa bukan salah satu sistem tertutup yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi kebutuhannya tergantung input dari luar angkasa di mana semua ekosistem yang ada di bumi ini pastinya mengandung kehidupan yang bergantung pada bumi.
Baca Juga : Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa Terbaru 2024
Kesimpulan
Sekian penjelasan pengertian ekosistem dan contohnya yang bisa kami sampaikan pada artikel kali ini.
Semoga bisa menambah informasi dan wawasan anda mengenai pengertian ekosistem dan contohnya.
Terima kasih sudah berkunjung ke website kami dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel berikutnya.