Artikel kali ini akan membahas segala informasi terkait komponen CPU pada komputer.
Anda mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana cara komputer bisa mengolah suatu data dengan sangat cepat dan tepat?
Yup, benar sekali! Jawabannya adalah karena komputer memiliki kotak sang seperti manusia yang disebut dengan CPU.
CPU merupakan kependekan dari Central Processing Unit.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan tentang komponen CPU di bawah ini.
Pengertian CPU
CPU adalah sebuah unit proses yang paling utama dalam sebuah perangkat komputer.
Istilah CPU disebut juga dengan kotak atau casing yang di dalamnya terdapat beberapa perangkat keras pendukung seperti otak pada manusia.
Di dalam CPU ada banyak perangkat keras yang menjadi satu kesatuan sehingga komponen CPU bisa bekerja dengan baik dan bersinergi.
Misalnya motherboard, RAM, kartu VGA, kabel, hardisk, dan sebagainya.
CPU dikenal juga sebagai perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan segala bentuk perintah dan data dari perangkat lunak.
CPU disebut juga dengan prosesor, mikroprosesor merupakan CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu.
Mulai pada tahun 1970-an, suatu mikroprosesor sirkuit terpadu sudah umum digunakan dan menjadi Aspek penting dalam pelaksanaan penggunaan CPU.
Komponen CPU
1. Unit kontrol
Unit kontrol mengatur jalannya segala bentuk program yang dipasang di dalam CPU.
CPU bertugas mengontrol komputer sehingga sinkronisasi yang terjadi antara komponen dapat bekerja dan berfungsi secara operasional.
Unit kontrol berguna untuk mengambil perintah, instruksi dari memori utama, menentukan jenis instruksi.
Jika terdapat instruksi aritmatika atau perbandingan logika, unit kontrol Akan mengirim instruksi ke ALU yang nantinya hasil pengolahan data tersebut dibawa oleh unit kendali ke memori utama untuk disimpana, dan disajikan ke alat output.
Berikut ini fungsi dari unit kontrol, di antaranya:
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika dan perbandingan logika.
- Mengawasi kerja ALU.
- Mengambil data dari memori utama jika diperlukan untuk diproses.
- Mengambil instruksi dari memori utama.
- Mengatur dan mengontrol alat input atau masukan dan output atau keluaran.
2. Register
Register merupakan perangkat penyimpanan kecil yang memiliki akses kecepatan yang cukup tinggi untuk menyimpan data dan atau instruksi yang sedang diproses.
Memori ini bersifat sementara dan biasanya digunakan untuk menyimpan data ketika diolah atau data tersebut hendak diproses lebih lanjut.
Dapat dianalogikan, register diibaratkan sebagai memori di dalam otak ketika melakukan pengolahan manual, otak diibaratkan sebagai CPU yang berisi bermacam-macam memori, dan unit kontrol sebagai pengatur segala aktivitas tubuh serta memiliki tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
3. Unit ALU
Komponen CPU selanjutnya yaitu unit ALU yang berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan operasi logika berdasarkan instruksi yang ditentukan.
ALU disebut juga bahasa makin karena dibagian ini ALU terdiri dari dua bagian; aritmatika satuan dan boolean unit logika.
Kedua bagian tersebut masing-masing memiliki spesifik tugas dan fungsinya sendiri.
Tugas utama ALU adalah melakukan segala bentuk perhitungan Aritmatika yang terjadi sesuai dengan perintah program.
ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan menggunakan sirkuit elektronik yang disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah membuat keputusan dari operasi logika sesuai dengan perintah program.
Dimana operasi logika tersebut meliputi perbandingan dua operasi dan menggunakan operator logika tertentu yaitu sama dengan, tidak sama dengan, kurang dari, kurang dari atau sama dengan, lebih besar dari, lebih besar atau sama dengan.
4. CPU Interconnections
Komponen CPU ini merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU yaitu unit kontrol, register, ALU, dan bus-bus eksternal CPU yang terhubung dengan sistem lainnya seperti memori utama, dan sebagainya.
Baca Juga : Gambar Jaringan WAN : Pengertian lengkap dan 6 Fungsi
Bagian-bagian CPU
1. Casing
Merupakan bagian terluar dari komputer sebagai penutup dan tempat dudukan komponen lain serta pelindung komponen CPU di dalamnya dari kotoran dan debu.
2. Processor
Merupakan otak atau induk dari setiap pemrosesan sistem di dalam komputer.
3. Motherboard
Merupakan papan sirkuit yang berfungsi sebagai tempat dudukan komponen elektronik atau komponen CPU yang saling terhubung.
Fungsi utama motherboard adalah untuk menghubungkan komponen agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar data.
4. RAM
Merupakan memori utama komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang telah diproses oleh prosesor sebelum dilanjutkan ke bagian lain yang membutuhkan data tersebut.
RAM disebut juga dengan memori penyimpanan sementara.
5. Hardisk
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data secara konvensional.
Hardisk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar mulai dari ratusan Gigabyte hingga terabyte.
Contoh data yang disimpan di dalam hardisk misalnya:
- Gambar
- Aplikasi
- Lagu
- Video
- Folder
6. VGA card
Merupakan komponen CPU yang berguna untuk mengolah data grafis yang kemudian ditampilkan ke monitor atau layar.
VGA card merupakan komponen CPU paling penting ketika menjalankan aplikasi yang menampilkan grafis di monitor seperti game atau video.
7. Sound card
Berfungsi untuk mengolah data berupa video atau suara dari atau ke perangkat keras yang terkait seperti speaker atau mic.
8. Power supply
Berguna untuk meneruskan atau mengalirkan listrik ke setiap komponen komputer agar dapat beroperasi dengan baik.
9. Optical disk drive
Disebut juga dengan CD atau DVD Room yang merupakan komponen yang berfungsi untuk membaca dan menulis pada piringan CD atau DVD.
Baca Juga : 10 Komponen laptop dan Fungsinya
Kesimpulan
Sekian pembahasan mengenai komponen CPU, semoga artikel Ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan lebih terkait informasi komputer yang anda butuhkan.
Terima kasih banyak atas kunjungannya ke web kami.
