Artikel kali ini akan berisi tentang jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebab terjadinya pengangguran tersebut, seperti yang kita ketahui bahwa negara kita yang tercinta ini, Indonesia Raya masuk ke dalam salah satu di antara negara-negara di dunia dengan jumlah penduduk terbesar.
Hal ini tentu saja didukung oleh luasnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke dan memiliki sumber kekayaan alam dan sumber daya manusia yang sangat melimpah.
Kekayaan sumber daya alam dan kekayaan sumber daya manusia yang melimpah tersebut tidak serta merta menjadikan Indonesia menjadi negara yang perekonomiannya kuat.
Ada begitu banyak tantangan yang hingga saat ini masih belum bisa teratasi dengan baik terutama permasalahan ekonomi, padahal kita memiliki kekuatan sumber daya alam yang melimpah yang seharusnya bisa diolah oleh sumber daya manusianya.
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai jelaskan jenis-jenis pengangguran berikut penyebabnya, silakan simak pembahasan artikel di bawah ini.
Pengangguran di Indonesia
Kekayaan alam yang begitu melimpah tersebar dari Sabang sampai dengan Merauke masih belum juga bisa dieksploitasi dengan maksimal dan baik untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Sumber daya manusia yang juga belum berkualitas tentu saja menjadi faktor yang tidak kalah penting di dalam keterlibatan peningkatan pertumbuhan perekonomian negara.
Karena faktanya, hingga saat ini masih banyak penduduk Indonesia yang berstatus tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.
Hal ini juga didukung oleh tingginya angka kelahiran yang tidak diimbangi dengan luasnya lapangan pekerjaan sehingga membuat penyerapan tenaga kerja Indonesia tidak berjalan dengan semestinya dan hal tersebut juga berpengaruh di berbagai macam bidang kehidupan.
Menurut Badan Pusat Statistik negara tercatat di bulan Februari tahun 2021, jumlah angka pengangguran di Indonesia mencapai 6,26% dan angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring dampak pandemi kokpit nineteen pada tahun 2020 sampai tahun 2021 sebanyak 1,62 juta jiwa.
Pengertian pengangguran
Sebelum kita masuk ke penjelasan jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya, kita perlu mengetahui apa itu pengertian dari pengangguran.
Pengangguran adalah orang yang masuk ke dalam angkatan kerja di usia antara 15 hingga 64 tahun yang tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.
Hal ini Jika dijelaskan lebih spesifik lagi memiliki pengertian dimana pengangguran bukan hanya sebatas tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, tapi pengertiannya jauh lebih kompleks lagi.
Pengangguran juga bisa berarti orang yang sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja atau orang yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Permasalahan pengangguran yang ada di Indonesia menjadi isu yang sangat serius dan menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.
Tingginya jumlah penduduk yang ada di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga banyak dari mereka tidak terserap ke dalam lapangan pekerjaan dan berakhir menjadi seorang pengangguran.
Baca Juga : Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Mencakup
Jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya
Setelah mengetahui pengertian dari pengangguran, selanjutnya kita akan membahas tentang jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya yang terbagi kedalam dua jenis yaitu:
1. Berdasarkan penyebab
Pengangguran berdasarkan penyebab terbagi kedalam 4 kelompok diantaranya:
- Pengangguran friksional
Jenis pengangguran ini merupakan keadaan dimana suatu wilayah memiliki angka tingkat pengangguran mencapai 2 atau 3% dari total tenaga kerja yang ada.
Pengangguran friksional disebut sebagai pengangguran normal karena pengangguran ini Bukannya tidak mendapat pekerjaan, tetapi sedang mencari pekerjaan yang dinilai lebih baik daripada pekerjaan yang sebelumnya mereka sudah memiliki.
Misalnya mendapatkan pertimbangan pekerjaan dengan gaji yang lebih besar, lebih nyaman, dan tawaran tunjangan pekerjaan yang membuat pekerja memilih untuk resign.
Hal lain yang menjadi pertimbangan seorang pekerja resign dari tempat bekerja nya yang sebelumnya juga bisa karena pekerjaan tersebut dinilai lebih sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
Pekerja yang memilih mengundurkan diri atau resign dan mencari pekerjaan baru yang lebih baik bisa disebut sebagai pengangguran friksional atau pengangguran normal.
- Pengangguran siklikal
Jenis pengangguran ini ada di dalam dunia industri yang selamanya permintaan produksi selalu berada pada puncak yang tertinggi.
Padang daya beli konsumen bisa menurun Sehingga menyebabkan produksi barang atau jasa juga ikut turun, harga-harga juga sepi peminat dan keadaan ini mendorong perusahaan untuk melakukan efisiensi pekerja.
Hal ini banyak terjadi di masa pandemi covid-19 di mana banyak perusahaan yang tidak bisa mempertahankan jumlah karyawannya karena tidak sebanding dengan permintaan konsumen atas barang dan jasa.
Hal ini tentu saja mendatangkan banyak kerugian secara terus menerus sehingga pihak perusahaan akan kesulitan menggaji karyawan dan berakhir mengurangi jumlah karyawan untuk meminimalisir lebih banyak kerugian lagi.
Pekerja atau karyawan yang terkena PHK atau pengurangan jumlah karyawan di suatu perusahaan disebut dengan pengangguran siklikal.
- Pengangguran struktural
Pengangguran ini merupakan kondisi di mana adanya pengangguran karena perubahan struktur kegiatan perekonomian di suatu masa dan hal ini menyebabkan kemunduran ekonomi di sektor industri karena adanya persaingan usaha yang tinggi.
Tersebut menyebabkan beberapa pengusaha akhirnya tersisih dan perlu mengeluarkan biaya yang terlampau tinggi sehingga kerugian terus dialami oleh pihak perusahaan.
Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengurangi atau mungkin saja menutup usahanya dan berdampak banyak para pekerjanya yang akan mengangkut, pengangguran berdasarkan kondisi seperti ini disebut dengan Pengangguran struktural.
- Pengangguran teknologi
Pengangguran teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu yang mana para pekerja suatu perusahaan sebelumnya dijalankan oleh sumber daya manusia yang lambat laun tergantikan oleh kecanggihan teknologi seperti robot.
Contohnya di industri makanan kaleng yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia, nadine lebih banyak memaksimalkan kemampuan teknologi robot yang bekerja lebih efisien dan efektif karena bisa bekerja lebih cepat tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebih.
Situasi seperti ini memicu munculnya banyak Pengangguran karena tenaga manusia digantikan oleh tenaga teknologi canggih dan pengangguran jenis ini disebut dengan pengangguran teknologi.
2. Berdasarkan ciri-ciri
Berikut ini jenis pengangguran berdasarkan ciri-cirinya yang dibedakan ke dalam 4 kelompok, yakni:
- Setengah menganggur
Jenis pengangguran setengah menganggur adalah orang yang sebenarnya sudah memiliki pekerjaan, tetapi jam kerjanya berbeda dengan jam kerja pada umumnya karena berdasarkan permintaan dari para pemberi kerja dalam jangka waktu yang tidak menentu, bisa jadi satu hingga dua kali dalam seminggu atau bekerja kurang dari 7 sampai dengan 8 jam perhari.
Orang yang masuk ke dalam kategori setengah menganggur biasanya bekerja secara part time atau freelance.
- Pengangguran terbuka
Pengangguran terbuka adalah situasi di mana angka ketersediaan pekerjaan lebih rendah daripada jumlah tenaga kerjanya.
Pengangguran terbuka akan benar-benar tidak memiliki pekerjaan karena menurunnya kegiatan perekonomian pada suatu waktu karena adanya pengurangan jumlah tenaga kerja.
Pengurangan tersebut bisa saja terjadi karena masuknya kecanggihan teknologi dan kemunduran atau kemerosotan industri.
- Pengangguran tersembunyi
Pengangguran tersembunyi adalah kondisi di mana jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada yang seharusnya diperlukan oleh pihak perusahaan.
Kelebihan jumlah tenaga kerja tersebut menyebabkan kegiatan tidak berjalan merata dan sebagian ada yang bekerja sedangkan sebagian yang lain tidak bekerja.
Contohnya jumlah pelayan cafe yang terlalu banyak daripada pelayan yang dibutuhkan, sebagian dari pelayan tersebut akan bekerja melayani pelanggan, tapi sebagian yang lain akan lebih banyak menganggur karena sudah ada yang melayani pelanggan.
Hal ini disebut dengan pengangguran tersembunyi karena mereka sebenarnya Memiliki pekerjaan, tapi tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Contoh lain juga bisa ditemukan di masyarakat pedesaan dengan mayoritas bekerja sebagai petani, jumlah petani yang cukup banyak dengan jumlah sawah yang harus digarap sedikit atau tidak terlalu luas menyebabkan tidak semua petani mendapatkan bagian yang sama dalam pengerjaan sawah garapan.
- Pengangguran musiman
Orang yang bekerja sesuai dengan waktu tertentu disebut juga dengan pengangguran musiman, jika sedang tidak memasuki masa bekerja, mereka akan menganggur.
Pengangguran musiman banyak ditemukan di bidang pertanian atau nelayan, ketika memasuki masa panen, petani akan bekerja penuh waktu untuk mendapatkan hasil panen dengan jumlah yang banyak dan hasil kualitas terbaik.
Tetapi, jika masuk setelah masa hasil panen say atau tidak maksimal atau bisa jadi terjadi kegagalan panen, banyak petani akan menjadi pengangguran, hal ini juga sama terjadi pada nelayan.
Ketika masuk musim tidak baik atau tidak bagus atau tidak cocok untuk pergi berlayar, nelayan tidak bisa bekerja sehingga harus menganggur beberapa waktu dan menunggu sampai waktu yang tepat untuk pergi melaut.
Contoh kondisi seperti ini tentu saja menyebabkan mereka menjadi pengangguran musiman.
Penyebab tingginya angka pengangguran
Setelah anda mengetahui jelaskan jenis-jenis pengangguran, berikut ini penyebab tingginya angka pengangguran yang ada di Indonesia, diantaranya:
Tidak seimbangnya jumlah tenaga kerja dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada.
Sumber daya manusia yang kurang memiliki kualitas dan etos kerja yang baik sehingga menimbulkan lebih banyak angka pengangguran karena ketidakmampuan diri untuk bersaing mendapatkan pekerjaan.
Kecanggihan teknologi yang semakin menggeser tenaga sumber daya manusia dan hal ini bisa menyebabkan tingginya angka pengangguran di masa yang akan datang.
Keterampilan yang kurang memadai dan tidak memiliki pengalaman bekerja juga bisa menyulitkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan karena kesulitan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan.
Kualifikasi pendidikan yang kurang sesuai juga menyebabkan munculnya pengangguran yang tidak sesuai dengan permintaan pasar pekerjaan.
Tingkat kemiskinan yang berbanding lurus dengan tingkat pengangguran yang berasal dari bawah garis kemiskinan sehingga mereka kesulitan mendapatkan fasilitas penunjang keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan.
Pemutusan hubungan kerja secara massal juga menyumbang tingginya angka pengangguran, jika seseorang tidak mempersiapkan diri mendapatkan pekerjaan alternatif atau pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama, hal seperti ini tentu saja tidak bisa dihindari.
Lapangan pekerjaan yang tidak merata dimana konsentrasi pekerjaan lebih dipusatkan di kota sehingga meningkatkan kesulitan para pencari kerja untuk mengaksesnya.
Baca Juga : Proses Kewirausahaan : Pengertian, Tujuan dan Konsep
Kesimpulan
Itu dia penjelasan tentang jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya yang perlu kita ketahui.
Setelah membaca artikel jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya di atas, apakah anda salah satu diantara dari jenis-jenis pengangguran yang sudah dijelaskan sebelumnya?
Jangan berkecil hati atau berputus asa dari terus mencoba berbagai macam cara untuk mendapatkan pekerjaan demi kemakmuran keluarga, anda bisa bekerja di sektor apa saja atau pekerjaan tersebut dengan pekerjaan yang mencuri harta orang lain.
Selama anda bekerja di jalan yang benar, rezeki yang berkah dan baik tentu juga akan mengalir kepada diri anda dan keluarga anda.
Semoga artikel penjelasan tentang jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya ini bisa membantu anda meningkatkan motivasi diri untuk terus mengembangkan potensi diri sehingga mampu berdiri diatas kaki sendiri dengan memaksimalkan potensi diri untuk mendapatkan penghasilan.
Anda juga bisa mencoba untuk berwirausaha atau berbisnis usaha kecil menengah dengan modal keterampilan yang bisa anda dapatkan dari ilmu konsep kewirausahaan di internet.
Karena zaman canggih seperti sekarang ini, anda bisa mengakses begitu banyak informasi di internet selama anda mau terus berusaha memaksimalkan dan mengembangkan potensi diri.
Terus mencoba, jangan patah semangat, berdoa, yakinlah bahwa semuanya akan terus membaik.
Terima kasih sudah membaca artikel jelaskan jenis-jenis pengangguran dan penyebabnya di website kami dan sampai jumpa lagi di artikel pembahasan selanjutnya.